Rabu, 18 Maret 2020

Bagian ke 4 tiga jenis kebaikan

BAGIAN KE-4 TIGA JENIS KEBAIKAN MANUSIA PADA ASPEK KEBAIKAN JIWANI="HARUS TAHU MEMBALAS BUDI ATAS KEBAIKAN ORANG LAIN"

“Tetapi jikalau seorang janda mempunyai anak atau cucu, hendaknya mereka itu pertama-tama belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan membalas budi orang tua dan nenek mereka, karena itulah yang berkenan kepada Allah.”
‭‭1 Timotius‬ ‭5:4‬ ‭TB‬‬

Dibawah ini merupakan gambar  foto yang sangat inspiratif bagaimana jiwa hewan/binatang singa, yang tahu membalas budi kepada seorang gadis yang pernah merawat dirinya ketika sakit serius dan hampir mati. Ketika singa bertemu dan melihat gadis penyelamat dirinya, singa tersebut berdiri, merangkul dan memeluk berulang-ulang kepada gadis tersebut, sebagai ekspresi tindakan dan sikap membalas budi baik gadis itu.

Apa yang dilakukan singa ini, merupakan "tamparan" kepada umat manusia, termasuk umat pemercaya, karena tidak sedikit di dalam dunia kerohanian, terdapat sikap-sikap pengkhiatan, bagaimana orang orang yang pernah mendapat dan merasakan kebaikan orang lain, namun di kemudian hari, dirinya menjadi "pengkhianatnya". Beberapa kasus misalnya: seorang pekerja atau pendamping gembala, kemudian "menikam dari belakang" kepada gembala yang didampinginya, lalu membawa sebagian jemaat lari, dan digembalakan sendiri, setelah dirinya berpengaruh di tengah-tengah jemaat itu.

Saran:

Janganlah orang Kristen menggenapi pepatah "air susu di dalas air tuba" dalam perjalanan hidupnya, karena binatang/hewan singa yang buas dan ganas, bisa tahu membalas budi orang yang pernah menyelamatkan nyawanya; padahal hewan itu hanya terdiri dari tubuh dan jiwa; harusnya orang Kristen, yang terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh, bahkah ditambah Roh Kudus menyatu dengan roh kita; mampu berperilaku sama, bahkan sangat mungkin lebih dari itu, yakni membalas budi baik orang lain yang pernah kita terima dan rasakan, amen.

Tidak ada komentar:

Statistik Pengunjung