BAGIAN KE-1 "TIGA JENIS KEBAIKAN MANUSIA SALAH SATUNYA KEBAIKAN JIWANI":
Seorang ayah dan ibu yang bertanggung jawab untuk memelihara anak-anaknya adalah merupakan wujud dari kualitas kebaikan jiwani, seperti firman Tuhan berikut ini:
“Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.””
Matius 7:9-11 TB
Gambar binatang di bawah merupakan simbul dari kebaikan jiwani, karena binatang memang tidak memiliki roh, namun seganas apapun binatang buas, yang bersangkutan memiliki naluri bawaan dari lahir, bahwa dirinya akan bertanggung jawab untuk memelihara dan mengayomi anak-anaknya.
Orang tua tidak cukup hanya bertanggung-jawab untuk memberi kecukupan makan dan minum bagi anak-anaknya. Anak anak juga perlu perlindungan dari sisi yang lain, salah satu contohnya adalah jiwanya. Orang Kristen yang kawin cerai, sebagai orang tua, tindakan itu merupakan "kejahatan" jiwani yang berpengaruh langsung kepada jiwa anak-anaknya.
1. Memisahkan anak dengan salah satu orang tuanya, atau bisa kedua-duanya, jika anak itu tidak mau ikut orang tuanya, misalnya akhirnya anak itu dirawat neneknya.
2. Menimbulkan rasa traumatik dikemudian hari, yakni anak anaknya akan trauma dan bisa bisa sampai tidak mau menikah jika sudah akil balig nanti.
3. Dan lain-lain.
Saran: Semoga tidak ada otang tua kristiani yang melakukan kejahatan jiwani kepada anak anaknya; yakni menelantarkan anak kandungnya, dan lalu hidup semau "gue".amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar