Jumat, 25 Agustus 2023

Renungan Lilin Kecil

Matius 21:1-11 menceritakan tentang kedatangan Yesus ke Yerusalem pada saat Paskah, yang dikenal sebagai "Hari Minggu Palma" dalam tradisi Kristen.

Pada waktu itu, Yesus dan murid-murid-Nya mendekati desa Betfage di sebelah Gunung Zaitun. Yesus mengirim dua murid-Nya, dan berkata kepada mereka, "Pergilah ke desa di depanmu dan segeralah kamu akan menemui seekor keledai yang terikat dengan anak keledai. Lepaskan dan bawalah kepada-Ku. Dan apabila ada yang berkata apa-apa, jawablah bahwa Tuhan membutuhkannya dan segera ia akan mengembalikannya."

Murid-murid pergi dan melakukan sesuai yang diperintahkan Yesus. Mereka menemukan keledai dan anak keledai, sebagaimana dikatakan Yesus, dan membawanya kepada-Nya. Mereka meletakkan pakaian mereka di atas keledai dan membantu Yesus naik ke atasnya.

Ketika Yesus naik ke atas keledai, banyak orang yang mengikutinya berteriak, "Hosana bagi Anak Daud! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan! Hosana di tempat yang maha tinggi!" Orang-orang ini mengelu-elukan Yesus dan menyambut-Nya dengan penuh sukacita, menjunjung-Nya sebagai Raja dan Juruselamat mereka.

Kedatangan Yesus ini sesuai dengan nubuat yang terdapat dalam Kitab Zakharia 9:9 yang mengatakan, "Bersuka-citalah dengan sangat, hai puteri Sion! Bersorak-soraklah, hai puteri Yerusalem! Sesungguhnya, Raja-Mulah datang kepadamu, adil dan selamat sentosa; rendah hati, menunggang keledai, menunggang anak keledai, anak keledai betina."

Kesan utama dari cerita ini adalah bahwa Yesus datang sebagai Raja yang rendah hati, bukan sebagai Raja yang mengendarai kuda atau berkuasa dengan cara duniawi. Kedatangan-Nya yang seperti itu mengisyaratkan sifat-Nya yang rendah hati, penebusan-Nya yang melibatkan penderitaan dan kematian, serta tujuan-Nya untuk membawa keselamatan bagi umat manusia.

Selain itu, reaksi orang-orang yang menyambut Yesus dengan penuh sukacita juga mengungkapkan harapan dan keyakinan mereka bahwa Yesus adalah Mesias yang mereka nantikan. Namun, dalam beberapa hari berikutnya, sorak-sorai dan pujian mereka akan berubah menjadi seruan penolakan dan seruan untuk Yesus disalibkan. Tapi, Inilah awal perjalanan Yesus menuju penderitaan dan kematian-Nya yang akan menggenapi rencana penyelamatan Allah.Amin

Disini
Wamena, 26 Agustus 2023
An Yoel Giban

Tidak ada komentar:

Statistik Pengunjung