Sabtu, 22 Juli 2023

Renungan Pagi Matius 3:13-17

Matius 3:13-17 mengisahkan tentang baptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis.

Pada ayat 13, kita melihat bahwa Yesus datang dari Galilea ke sungai Yordan untuk dibaptis oleh Yohanes. 

Pada awalnya, Yohanes merasa tidak pantas untuk membaptis Yesus, karena Yohanes menyadari bahwa Yesus adalah Mesias yang jauh lebih besar daripada dirinya. Namun, Yesus meyakinkan Yohanes bahwa baptisan ini penting untuk menaati segala kehendak Allah.

Ketika Yesus dibaptis, ayat 16 mencatat bahwa langit terbuka dan Roh Allah turun seperti burung merpati dan mendarat di atas Yesus. Selain itu, suara dari surga juga terdengar, yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Renungan ini mengajak kita untuk merenungkan beberapa hal penting. 

Pertama, pentingnya ketaatan kepada kehendak Allah. Yesus, sebagai Anak Allah, datang ke dunia ini untuk menaati dan memenuhi segala kehendak Allah. Dia memilih untuk bertobat dan dibaptis sebagai suatu tindakan yang menunjukkan kesetiaan dan ketaatan-Nya kepada Bapa.

Kedua, renungan ini mengajarkan tentang kehadiran Roh Allah. Ketika Yesus dibaptis, Roh Allah turun ke atas-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus adalah Penyelamat yang diurapi oleh Roh Kudus. Roh Kudus juga terlibat dalam kehidupan dan pelayanan kita sebagai pengikut Kristus. Dia memberikan kuasa dan petunjuk-Nya kepada kita untuk menjalani hidup yang setia kepada Tuhan.

Terakhir, renungan ini mengajak kita untuk mengenal Yesus sebagai Anak Allah yang dikasihi oleh Bapa. Suara yang terdengar dari surga menyatakan kasih Bapa kepada Anak-Nya. Dalam Yesus, kita juga mendapatkan anugerah kasih Allah yang tak terbatas. Kita dipanggil untuk mempercayai Yesus sebagai Juruselamat kita dan hidup dalam pengenalan akan kasih-Nya.

Renungan ini mengingatkan kita bahwa baptisan bukanlah sekadar tindakan fisik semata, tetapi juga peristiwa rohani yang melibatkan kehadiran Allah dan bukti kasih-Nya. Kita dipanggil untuk hidup dalam ketaatan terhadap kehendak Allah, membiarkan Roh Kudus memimpin hidup kita, dan mengenal Yesus dengan lebih dalam, menjalin hubungan yang erat dengan-Nya sebagai Anak Allah yang dikasihi oleh Bapa.

Melalui Renungan Pagi Matius 3:13-17, mari kita merenungkan lebih dalam panggilan kita untuk hidup dalam ketaatan kepada Allah, mengalami kehadiran Roh Kudus dalam hidup kita, dan mengenal Yesus sebagai Juruselamat dan Anak Allah yang dikasihi oleh Bapa.Amin

Disini
Wamena, 22 Juli 2023
An Yoel Giban

Tidak ada komentar:

Statistik Pengunjung