Ulangan 11:1-7
Mengalami kuasa Allah memampukan umat mengenal Dia dengan benar. Pengenalan yang benar akan memampukan umat menjadi pengikut-Nya yang setia (1). Musa mengingatkan bangsa Israel akan kebesaran kuasa TUHAN yang telah mereka alami. TUHAN memelihara mereka di padang gurun (2-5). Dari pengalaman mereka, nyatalah bahwa TUHAN yang mereka sembah dahsyat dan kuat! Seharusnya, tidak ada lagi keraguan mengikut Dia.
TUHAN, Allah yang mereka sembah adalah adil dan benar. Ia menghukum orang yang menista-Nya. Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, keturunan Ruben mengajak orang-orang untuk melawan Musa, mereka memberontak terhadap TUHAN dengan melawan utusan-Nya ini. TUHAN pun menghukum dengan mengangakan mulut tanah dan menelan mereka bersama seisi rumahnya dan segala yang mereka pelihara di tengah seluruh orang Israel (6-7). TUHAN tidak hanya menunjukkan kebesaran-Nya melalui mukjizat, tetapi juga melalui hukuman yang dahsyat terhadap orang yang memberontak. Mereka melihat segala perbuatan besar yang dilakukan TUHAN dengan mata mereka sendiri. Jadi, mereka sebenarnya adalah saksi mata karya agung Allah.
Orang yang sudah mengenal Tuhan dengan benar akan mampu mengasihi dan melakukan kewajibannya terhadap Dia dengan senantiasa berpegang pada segala ketetapan, peraturan, dan perintah-Nya dengan tulus. Motivasi yang benar dalam melakukannya adalah dengan mengingat kebesaran Tuhan. Pesan bagi kita: dengan mengingat kebesaran Tuhan dan berpegang pada ketetapan, peraturan, dan perintah-Nya, kita makin menyadari karya Allah dalam hidup kita. Ingatlah juga murka Allah beserta dampaknya ketika kita memberontak terhadap ketetapan-Nya.
Setiap orang pasti pernah mengalami dan menyaksikan kebesaran Tuhan dalam hidupnya. Jadikanlah pengalaman itu sebagai motivasi untuk tetap setia mengasihi Tuhan. Ingatlah selalu akan kebesaran-Nya, dan jadikan sebagai energi melakukan ketetapan-Nya. [MRG]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar