Injil Matius 3:1-13
Pada renungan pagi kali ini, kita akan melihat kisah Yohanes Pembaptis dan pelayanan pertobatannya seperti yang dicatat dalam Injil Matius 3:1-13.
Yohanes Pembaptis adalah seorang nabi yang secara khusus dipilih oleh Allah untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Mesias atau Yesus Kristus.
Yohanes mulai muncul di tengah-tengah masyarakat pada saat itu dan memberitakan bahwa Kerajaan Surgawi sudah dekat. Ia memanggil orang untuk bertobat dan membaptis mereka dalam sungai Yordan sebagai tanda pengakuan dosa dan kesediaan untuk berbalik dari jalan yang salah.
Orang datang dari berbagai penjuru untuk mendengarkan pemberitaan Yohanes dan menerima pembaptisan dari tangannya. Tapi Yohanes juga memberi peringatan keras kepada mereka yang datang hanya untuk memperlihatkan diri atau mengikuti tren. Ia berkata, "Airah dulu dirimu dalam kesediaan untuk berbalik dari jalan yang salah. Jangan berpikir bahwa karena kamu adalah keturunan Abraham, kamu akan diselamatkan. Allah mampu membuat orang dari batu-batu ini menjadi keturunan Abraham."
Yohanes juga menegaskan bahwa ia sendiri bukanlah Mesias, melainkan hanya seorang pengacak kartu yang mempersiapkan jalan bagi kedatangan yang sejati. "Aku membaptis kamu dengan air untuk memberitahu bahwa Kamu perlu bertobat, tapi ada yang akan datang sesudah aku yang lebih berkuasa dan akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan api. Aku tidak layak membuka tali sepatunya. Ia akan membersihkan lantai tempat pengirikan gandum-Nya dan mengumpulkan gandum dalam lumbung, tapi yang tidak berguna akan Dia bakar dengan api yang tak terpadamkan."
Renungan dari kisah ini adalah pentingnya kita untuk selalu mempersiapkan diri kita untuk menghadapi kedatangan Tuhan Yesus Kristus. Kita perlu tahu bahwa keselamatan tidaklah didapatkan hanya karena kita menempati tempat tertentu dalam masyarakat atau karena kita memiliki keturunan yang saleh. Kita perlu bertobat dari segala dosa dan mengakui bahwa kita membutuhkan keselamatan yang hanya bisa diberikan oleh Kristus.
Mari kita selalu merenungkan kembali hati kita dan mempersiapkan kita dengan sungguh-sungguh karena kita tidak tahu kapan Tuhan akan datang. Jangan sampai kita terbuai dengan kehidupan sehari-hari yang seringkali menghalau hati kita dari kebenaran Allah. Segeralah bertobat dan jangan lewatkan kesempatan untuk menerima pembaharuan hidup dari Kristus. Amin.
Disini
Wamena, 08 Juli 2023
An Dr.Yoel Giban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar