Sabtu, 02 Januari 2021

MEMAHAMI PERSEPULUHAN

Dalam teks 1Sam 8:15-17 atau pada Bait Kudus untuk nafkah penghidupan para imam dan kaum Lewi (Kej 14:20; 28:22; 1Mak 3:49). Dasar pajak kultis adalah pandangan, bahwa Allah itu pemilik segala tanah. Oleh sebab itu Allah dapat menuntut hak atas penghasilan yang pertama dan terbaik (Panen pertama). Corak dan besarnya pajak bisa berubah: Buah-buahan berbiji dan buah-buahan pohon: seperti gandum, air anggur yang belum beragi, minyak dan anggur (Ul 12:6,11,17; /RAPC #Tob 1:6; Ydt 11:13). Begitu juga ternak (2Taw 31:6). Sebagai pengganti bisa diserahkan pajak uang yang sesuai nilainya (Ul 14:22-27). Kaum Farisi memperluas wajib Pajak sampai pada buah-buahan yang paling kecil (Mat 23:23).

PERSEPULUHAN [Kamus Browning]

Sepersepuluh dari pendapatan tahunan, yang dipisahkan untuk maksud-maksud keagamaan dan dikukuhkan oleh janji Yakub di Betel (Kej. 28:22). Di Bait Allah kedua, persepuluhan itu dikumpulkan dalam bait untuk mempertahankan kehidupan imamat (Neh. 10:37-38). Persepuluhan itu tidak selalu dibayarkan dengan sukarela dan lunas (Mal. 3:8, 10). Tetapi, sebelum pembuangan raja-raja mengumpulkan persepuluhan itu juga dalam bentuk buah-buahan atau ternak dan sebagian daripadanya ditimbun di Bait Allah (2Taw. 31:5-6). Sepertinya pada waktu itu persepuluhan itu berupa suatu pajak kerajaan, yang oleh raja-raja itu dipakai untuk pemeliharaan Bait. Yesus tidak mengutuk praktik pemungutan persepuluhan pada zaman-Nya yang dilakukan orang Yahudi, tetapi Yesus menilainya seperti juga dilakukan Nabi Amos (Am. 4:4) terhadap penyerahan persepuluhan yang ditempatkan di atas belas kasihan dan iman (Mat. 23:23).

PERSEPULUHAN [Ensiklopedia]

Kebiasaan memberi persepuluhan tidak dimulai oleh Taurat Musa (Kej 14:17-20), dan tidak khas kebiasaan Israel. Persepuluhan dilakukan juga oleh bangsa-bangsa kuno lainnya.

1. Atas barang apakah dituntut persepuluhan dari orang Israel? Menurut Taurat, dari 'hasil benih di tanah', 'buah pohon-pohonan' dan 'lembu sapi atau kambing domba' harus dibayar persepuluhan (Im 27:30-32). Cara membayar persepuluhan ternak adalah sbb: pemilik menghitung ternaknya waktu keluar merumput, dan dari tiap 10 ekor 1 diberikan untuk Allah. Dengan cara ini tidak mungkin memilih binatang khusus untuk membayar persepuluhan kambing domba dan lembu sapi (Im 27:32 dab). Jika seorang lebih suka membayar persepuluhan hasil gandum dan buah dalam nilai uang, maka ia boleh berbuat demikian, tapi jumlah harus ditambah seperlima. Persepuluhan kambing domba dan lembu sapi tak boleh ditebus dengan cara ini (Im 27:31, 33).

2. Persepuluhan dibayar kepada orang Lewi (Bil 18:21 dab). Tapi dalam Ibr 7:5 dikatakan bahwa anak-anak Lewi 'yg menerima jabatan imam' menerima persepuluhan itu. Penyimpangan dari Taurat itu barangkali dapat ditimpakan kepada ketidakmauan orang Lewi melaksanakan tugas mereka di Yerusalem sesudah orang Yehuda kembali dari pembuangan di bawah pimpinan Ezra (Ezr 8:15 dab). Orang Lewi berdasarkan sifat kedudukan dan tugasnya mereka dalam masyarakat Israel, tidak mempunyai mata pencaharian atau harta warisan untuk menjamin hidup mereka: maka untuk membalas 'pekerjaan yg mereka lakukan, yaitu pekerjaan di Kemah Pertemuan', mereka menerima persepuluhan yg dipersembahkan Israel (Bil 18:21, 24). Bil 18 hanya menyebut persepuluhan hasil padi-padian dan buah-buahan (ay 27). Tapi orang Lewi tidak boleh memegang seluruh persepuluhan itu, mereka juga disuruh untuk 'mempersembahkan persembahan khusus' yg diambil dari persepuluhan yg diterima, yaitu persepuluhan dari persepuluhan (Bil 18: 26). Persepuluhan dari persepuluhan ini harus 'dari segala yg terbaik daripadanya' (ay 29) dan diserahkan kepada imam-imam (ay 28; Neh 10:39).

3. Israel membawa persepuluhan itu ke 'tempat yg akan dipilih Tuhan Allah-mu dari segala sukumu sebagai kediaman di sana' (Ul 12:5 dab, 17 dab), yaitu Yerusalem. Persembahan persepuluhan itu berbentuk makanan yg dimakan bersama orang Lewi (Ul 12:7, 12). Jika Yerusalem agak jauh, sehingga pengangkutan persepuluhan tuaian menimbulkan masalah, maka orang selalu diperbolehkan memberi persepuluhannya dalam bentuk uang (Ul 14:22-27). Setiap 3 thn persepuluhan dipersembahkan di tempat tinggal setiap orang (Ul 14:28 dab) walaupun pada kesempatan ini ia tetap naik ke Yerusalem untuk melakukan ibadah sesudah mempersembahkan persepuluhan di tempat tinggalnya sendiri (Ul 26:12 dab).

Pada peraturan sederhana dalam Pentateukh mengenai persepuluhan, di kemudian hari ditambahkan sejumlah tetek bengek peraturan yg mengubah azas keagamaan yg indah menjadi beban yg mendukakan hati. Tambahan sejumlah tetek bengek itu dicatat dalam Misyna dan Talmud. Kecenderungan yg sangat merugikan itu pasti memupuk anggapan bahwa memenuhi tata cara persepuluhan seseorang dan praktik keagamaan lainnya dapat membuat Allah menerimanya (Luk 11:42), tanpa menunjukkan keadilan, belas kasihan dan kesetiaan (Mat 23:23 dab).

Persepuluhan yg diberikan Abraham, Bapak leluhur Israel, yg dengan demikian leluhur keimaman Harun, juga kepada Melkisedek (Kej 14:20), dan berkat raja imam itu (Kej 14:19), mengandung arti yg diterangkan dalam Ibr 7:1 dab. Imamat Melkisedek lebih unggul dari Imamat Harun dan orang Lewi. Tapi hal ini tidak diterangkan dalam Kej 14:18-20.

Dalam Mat 23:23 dan Luk 11:42 disinggung pembayaran persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan, yg melukiskan bagaimana Taurat Musa sudah diperluas oleh Talmud, dengan memerintahkan bahwa'dari segala sesuatu yg dimakan ... dan dari segala yg tumbuh dari tanah', harus dibayar persepuluhan. JGSST/MHS/HAO

Tidak ada komentar:

Statistik Pengunjung