Teks: Wahyu 1:1-3 (TB) Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes. Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya. Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.
========================
Di sini kita mendapati berkat kerasulan bagi orang-orang yang harus memberi perhatian yang pantas kepada wahyu ilahi ini.
I. Secara lebih umum, kepada semua orang yang membaca atau mendengar kata-kata nubuatan ini. Suatu hak istimewa yang penuh berkat jika kita dapat menikmati sabda-sabda Allah. Suatu hal yang penuh berkat jika kita dapat mempelajari Kitab Suci. Suatu hak istimewa jika kita tidak hanya dapat membaca sendiri Kitab Suci, tetapi juga mendengarnya dibacakan oleh orang lain. Tidak cukup bagi keterberkatan kita bahwa kita membaca dan mendengarkan Kitab Suci, tetapi kita juga harus menuruti apa yang tertulis di dalamnya.
II. Berkat kerasulan diucapkan secara lebih istimewa dan khusus kepada ketujuh jemaat di Asia (ay. 4). Ketujuh jemaat ini disebut dalam ayat 11, dan pesan-pesan tersendiri dikirimkan kepada tiap-tiap dari mereka.
1. Apa berkat itu. Kasih karunia, yaitu, kehendak baik Allah terhadap kita dan pekerjaan baik-Nya dalam diri kita. Dan damai sejahtera, yaitu, bukti yang manis dan jaminan dari kasih karunia ini.
2. Dari mana berkat ini akan datang. Dalam nama Allah, dalam nama Tritunggal secara keseluruhan.
(1) Bapa disebutkan pertama-tama: Allah Bapa, yang ada, dan yang sudah ada, dan yang akan datang, kekal, tidak berubah.
(2) Roh Kudus, yang disebut sebagai ketujuh roh, Roh Allah yang tak terbatas dan sempurna, yang di dalam-Nya ada keragaman karunia dan tindakan. Roh itu ada di hadapan takhta-Nya. Sebab, sama seperti Allah menjadikan, demikian pula Ia mengatur, segala sesuatu oleh Roh-Nya.
(3) Tuhan Yesus Kristus. Cermatilah penjelasan khusus yang kita dapati di sini tentang Kristus (ay. 5). Saksi yang setia. Pada kesaksian-Nya kita dapat bergantung dengan aman, sebab Dia adalah Saksi yang setia, tidak bisa tertipu dan tidak bisa menipu kita. Yang pertama bangkit atau yang sulung dari antara orang mati. Penguasa atas raja-raja di bumi. Oleh Dia kekuasaan mereka dibatasi. Oleh Dia rancangan-rancangan mereka diatasi, dan kepada Dia mereka bertanggung jawab. Sahabat agung bagi jemaat dan umat-Nya. Ia telah mengasihi mereka. Pertama, Ia telah melepaskan mereka dari dosa mereka oleh darah-Nya. Dosa meninggalkan noda pada jiwa. Tidak ada yang dapat menghilangkan noda ini selain darah Kristus. Dan, daripada noda itu tidak dibasuh, Kristus rela menumpahkan darah-Nya sendiri. Kedua, Ia telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya. Setelah membenarkan dan menguduskan mereka, Ia membuat mereka menjadi raja-raja bagi Bapa-Nya. Sebagai raja-raja, mereka mengalahkan dunia. Ia telah membuat mereka menjadi imam-imam, membukakan jalan masuk bagi mereka kepada Allah. Untuk kehormatan-kehormatan dan kebaikan-kebaikan yang luhur ini mereka wajib mengakui bahwa punya Dialah kekuasan dan kemuliaan untuk selama-lamanya. Ia akan menjadi Hakim atas dunia (ay. 7). Kitab ini, Kitab Wahyu, dimulai dan diakhiri dengan nubuatan tentang kedatangan Tuhan Yesus Kristus untuk kali kedua. Yohanes berbicara seolah-olah ia melihat hari itu: “Lihatlah, Ia datang, sepasti seperti engkau melihat-Nya dengan kedua matamu sendiri. Ia datang dengan awan-awan, yang merupakan kereta dan pondok-Nya. Setiap mata akan melihat Dia, mata umat-Nya, mata musuh-musuh-Nya, setiap mata, matamu dan mataku.” Ia akan datang, yang akan membuat ngeri orang-orang yang telah menikam-Nya dan yang tidak bertobat, dan akan membuat ngeri semua orang yang telah melukai dan menyalibkan Dia kembali dengan kemurtadan mereka dari-Nya, dan yang akan membuat terkejut bangsa-bangsa kafir. Gambaran tentang Kristus ini disahkan dan diteguhkan oleh diri-Nya sendiri (ay. 8). Dia adalah Yang Awal dan Yang Akhir. Segala sesuatu berasal dari Dia dan untuk Dia. Dia adalah Yang Mahakuasa. Dia tetap sama, kekal dan tak berubah.
(TUHAN YESUS MEMBERKATI BAGI YANG MEMBACA DAN MERENUNGKANNYA)
1 komentar:
Tuhan Yesus memberkati yang membacanya
Posting Komentar