Menghargai Kebenaran dan Kebijaksanaan
Pendahuluan
Saudara-saudaraku yang dikasihi dalam Tuhan,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kita berkumpul bersama dalam kehadiran Tuhan untuk memperoleh firman-Nya dan menyerap hikmat serta kebijaksanaan yang Dia berikan melalui Kitab Suci. Hari ini, kita akan merenungkan dan mendalami ajaran Tuhan yang terkandung dalam Alkitab Matius 7:6. Mari kita bersama-sama menggali makna dari ayat ini agar kita dapat hidup dalam kesalehan dan memuliakan nama Tuhan.
Teks: Matius 7:6 (TB):
"Janganlah kamu mengaruniakan apa yang kudus kepada anjing dan janganlah kamu melemparkan mutiara kamu kepada babi, supaya jangan mereka menginjak-injaknya dengan kakinya lalu berbalik melawan kamu dan mengoyak kamu."
I. Kebenaran Allah
Ayat ini mengajarkan kita untuk menghargai kebenaran dan hal-hal kudus yang berasal dari Tuhan. Seperti mutiara yang berharga, kebenaran Alkitab dan nilai-nilai-Nya adalah harta karun yang harus kita jaga dan pelihara. Kita hidup dalam dunia yang sering kali menentang prinsip-prinsip kebenaran, namun sebagai umat Tuhan, kita harus teguh berpegang pada Firman-Nya dan tidak mengubahnya untuk menyesuaikan dengan dunia. Kita tidak boleh memberikan kebenaran-Nya kepada mereka yang dengan sengaja menolak-Nya atau tidak menghargainya.
II. Bijaksanalah dalam Memberi Nasehat
Bagian kedua dari ayat ini mengingatkan kita untuk bijaksana dalam memberikan nasehat dan penerimaan kebenaran kepada orang lain. Seperti anjing dan babi, ada orang-orang yang mungkin tidak akan menghargai atau menerima kebenaran yang kita bagikan. Ini bukan berarti kita harus menutup mulut kita dan tidak memberikan nasehat atau berbicara tentang Tuhan, tetapi kita harus memilih cara dan waktu yang tepat dalam memberikan pesan kebenaran. Kadang-kadang, lebih bijaksana untuk berdoa bagi mereka yang belum siap menerima kebenaran dan menunjukkan kasih dan kesabaran dalam membantu mereka mencari-Nya.
III. Lindungi Kebenaran dari Penistaan
Ayat ini juga mengingatkan kita untuk melindungi kebenaran dari penistaan dan penyalahgunaan. Seperti mutiara yang berharga, kebenaran itu sendiri adalah sesuatu yang berharga, dan kita harus berhati-hati untuk tidak membiarkan orang lain menyalahgunakan atau mencemoohkan kebenaran tersebut. Kita harus berani berdiri untuk kebenaran dan tidak takut untuk menyatakan keyakinan kita dengan tetap mengasihi sesama.
Kesimpulan
Saudara-saudaraku, ajaran dari Matius 7:6 mengajarkan kita untuk menghargai kebenaran dan memperlakukannya sebagai harta yang berharga. Mari kita jaga dan pelihara kebenaran Alkitab, dan bijaksana. Amin
Disini Wamena, 1 Juli 2023
An Yoel Giban