Injil Lukas 1:37 Dalam Terjemahan Lama (TL) “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Dalam Terjemahan Firman Allah Yang Hidup (FAYH) “Karena setiap janji Allah pasti digenapi." Dalam Terjemahan Bahasa Indonesia sehari-hari (BIS) “Sebab untuk Allah tidak ada yang mustahil." KJV Luke 1:37 For with God nothing shall be impossible. NAS Luke 1:37 "For nothing will be impossible with God." BYZ Luke 1:37 Ὅτι (bahwa) οὐκ (dimana) ἀδυνατήσει (adalah mustahil) παρὰ (berasal) τῷ (itu) θεῷ (Allah) πᾶν (setiap, semua.segala) ῥῆμα. (pernyataan, ucapan, Firman)
===========================
Ketiga
setiap hamba Tuhan mengatakan bahwa “bagi Allah tidak ada yang mustahil”
jawab spontanitas kita adalah “amin” tanpa memperhatikan teks dan
konteks pembicraan itu. Amin artinya menyatakan persetujuan
dengan tegas atau sangat setuju dengan pernyataan diatasnya. Lalu bagaimana
dengan teks Lukas 1:37 yang berbunyi “Sebab
bagi Allah tidak ada yang mustahil” apa yang sebenarnya dimaksudkan
oleh penulis Injil Lukas ? dalam ayat ini tidak boleh di pisahkan dengan konteks
pembicaraan antara Maria dengan Malaikat Gabriel tentang kelahiran seorang anak
tanpa ada hubungan suami istri.
Diluar ilmu
pengetahuan dan diluar pemikian Manusia bahwa tidak mungkin seorang wanita bisa
hamil tanpa ada hubungan suami istri. Walaupun bisa hamil tanpa hubungan suami
istri berarti ada rekayasa dari ilmu kedokteran, berupa insiminasi[1]
buatan atau dengan istilah kedokteran lainnya. Persoalannya saat itu teknologi
tidak secanggi sekarang, sehingga anggapan tentang insiminasi buatan kita tolak
secara tegas.
Kekuasaan
manusia sangat terbatas dalam ruang dan waktu namun kekuasaan Tuhan tidak
terbatas oleh waktu. Maka itu penulis injil Lukas tidak menggunakan ouk
dunamos, tetapi menggunakan kata ouk adunathesei artinya mepertanyakan kekuasan itu berasal.
Frase kata “Sebab
bagi Allah tidak ada yang mustahil” artinya bahwa segala sesuatu jika Tuhan berkehendak maka semuanya jadi, sebagaimana
Allah dengan Firman-Nya telah menciptakan segala isi Dunia maka dengan
Firman-Nya juga dapat mewujudkan segala yang menjadi tujuan-Nya yaitu untuk
menyatakan kebaikan hati-Nya bagi Manusia dengan cara menjelma menjadi manusia
dan lahir di kandang sebagai tanda penebusan dosa manusia. Dengan lahir di
kandang sebagai bukti bahwa untuk menunjukkan yang tidak mungkin dilakukan oleh
manusia di mungkin bagi Allah yaitu:
1.
Merelakan diri-Nya untuk lahir di Kandang
Sesuatu yang tidak
mungkin bagi kita adalah melayakkan orang yang menghianati kita, melukai kita
dan menyakiti kita. Sesuatu yang rasanya tidak mungkin untuk kita melayakkan
orang yang jelas-jelas melakukan penghianatan, seperti contoh mengangkat anak
dan mendidiknya sampai berhasil menjadi orang sukses lalu berkat sipa orang itu
saya tidak kenal. Melayakkan orang yang melukai kita adalah sesuatu yang
mustahil dilakukan oleh manusia, sebab kita sering kali dengar istilah
kepercayaanku botak. Persoalannya apanya yang botak ? pastinya adalah kehilangan
kepercayaan kepada seseorang untuk percaya kedua kalinya sangat sulit,
mengangkat kembali untuk percaya lagi adalah mustahil membutuhkan waktu yang
panjang. Tuhan tidak melakukan itu justru Dia mengambil bagian dalam ketidak
layakkan manusia dan mengatakan “Aku mengasihi engkau sebagaimana adanya kamu” seperti contoh
mencintai seorang perempuan namun perempuan tersebut memilih menikah dengan
orang lain, mempunyai anak dan di ceraikan pada usia 60 tahun, kemudian kembali
kepada pacar lamanya, apa jawabanya “ aku masih mencintaimu seperti 40 tahun
lalu” sesuatu yang tidak mungkin dilakukan oleh siapapun dalam hidup ini,
diperlihatkan oleh Allah.
2. Sangat mengasihi Manusia yang berdosa
Dalam surat Paulus kepada
jemaat di Roma 3: 23 “Karena semua orang telah berbuat dosa dan
telah kehilangan kemuliaan Allah” dan Roma 6: 23 “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi
karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”. Injil Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia
ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Firman Allah Yang Hidup (FAYH) 16 Karena Allah
sangat mengasihi isi dunia
ini, sehingga diberikan-Nya Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya, tidak akan binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal. Karena Allah begitu mengasihi kita sehingga
merelahkan diri-Nya untuk datang ke dalam dunia dalam wujud Manusia, sebagai
bukti kasih-Nya yang besar bagi saudara dan saya. Bagaimana mungkin manusia
melakukan hal itu ? hanya Allah dengan kasih-Nya yang besar telah mengosongkan
diri untuk mengasihi kita dalam kondisi apapun.
Oleh karena itu tidak ada alasan untuk menolak kebaikan hati Tuhan melalui Yesus Kristus dalam Natal yang kudus. Kita sering kali mempunyai banyak alasan untuk tidak merayakan NATAL pada hal sebagai tanda penebusan kita dari dosa, hanya kemanusia kita sering berontak dengan banyak alasan, bahwa sibuk ini sibuk itu dan sebagainya sehingga tidak menikmati natal. Natal hanyalah sekali dalam satu tahun namun kita sepertinya tidak menyadari betapa Allah mengasihi kita, dalam kondisi yang paling hina, yang harusnya tidak layak untuk dilayakkan, tetapi hal itu Allah telah melakukannya.
Ijil Lukas 1:77 untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian
akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka. Dalam
terjemahan Firman Allah Yang Hidup (FAYH) Lukas, 1: 77 Kepada umat-Nya engkau akan memberitakan
jalan untuk memperoleh keselamatan melalui pengampunan dosa mereka.
Demikian juga dalam Lukas 19:10 “Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan
menyelamatkan yang hilang." YESUS datang tidak hanya untuk orang
baik, tetapi Yesus datang untuk setiap orang yang mau merespon akan
kehadiran-Nya serta menerima-Nya dalam hidup mereka makan akan melihat
kemuliaan Tuhan. YESUS akan masuk ke dalam hidup kita dan mengubah kita menjadi
orang-orang yang diberkati Tuhan jika kita mengijinkan-Nya. Jika kita mau
mengalami perubahan ayo mulai dari sekarang ambil keputusan untuk berubah. Jika
kita mengambil keputusan hari ini maka kita sedang meletakkan fondasi perubahan
untuk masa depan yang penuh harapan. Amin Tunan memberkati.
4. Kesimpulan
Keselamatan kita peroleh dengan cara bertobat dan
mengakui kedaulatan Tuhan dalam hidup kita. Yang mustahil dilakukan oleh
manusia telah dilaksanakan oleh Yesus dengan cara merelahkan diri-Nya untuk
mengambil bagian yang seharusnya DIA tidak melakukannya namun DIA kerjakan
supaya kita yang tidak layak dilayakkan. Sehingga tidak ada alasan untuk
mengatakan bahwa saya sibuk sehingga tidak terlibat dalam NATAL, tahukah
kita bahwa Yesus tidak mengatakan saya sibuk sehingga kamu kerjakan sendiri
saja. Kita harus tau bahwa setiap detik Allah jaga kita, bahwa sampai
sehelai rambut saja jatuh dihitung Tuhan. Apa hebatnya saudara dan saya ? apa
yang kita banggakan ? bukanka hidup ini milik Tuhan, dan semua yang kita punyai
hari ini adalah milik Tuhan ? Karena itu marilah kita beramai-ramai sadar dalam
merobah konsep berfikir yang lama, dan
selalu memandang kebaikan Tuhan dalam
hidup kita. Jika itu yang terjadi maka kita akan menikmati kehidupan
ini. Amin
[1] Insiminasi buatan adalah
pemasukan secara sengaja sel sperma ke dalam Rahim atau serviks seorang wanita
dengan tujuan memperroleh kehamilan melalui inseminasi dengan cara selain
hubungan seksual. Metode ini merupakan salah satu cara penanganan fertilitas
pada manusia. Sumber: Wikipedia tentang insiminasi buatan