Sabtu, 29 Februari 2020

Mengampuni Tanpa Batas

Mengampuni Tanpa Batas
Lukas 17:1-6

Jika ada seseorang yang berbuat salah dan menyakiti kita, berapa kali kita sanggup mengampuni dalam sehari? Bagaimana jika lebih dari tujuh kali dalam sehari? Apakah pengampunan ada batasnya?

Injil Lukas mencatat bahwa setiap orang Kristen wajib mengampuni orang yang telah menyesal atas kesalahannya dan meminta ampun. Jika seseorang berbuat salah dan minta ampun, bahkan sampai tujuh kali sehari maka tujuh kali juga harus diampuni. Jika lebih dari tujuh kali, Tuhan ingin tetap harus mengampuni lebih dari tujuh kali (3-4). Angka tujuh bukanlah angka harfiah yang dipahami sebagai batas pengampunan. Angka tersebut ingin mengajarkan bahwa mengampuni haruslah tanpa batas angka. Tugas berat ini direspons oleh para murid dengan meminta agar Tuhan menambahkan atau menguatkan iman mereka (5) supaya mereka bisa melakukan tugas berat itu. Dan Yesus menjawab jika memiliki iman sebesar biji sesawi saja, maka mereka dapat memindahkan gunung (6). Iman itu juga yang membuat mereka akan dapat terus mengampuni.

Kebesaran kasih setia-Nya adalah memberi teladan bahwa pengampunan selayaknya diberikan tanpa batas. Hal ini seperti sesuatu yang mustahil, terus disakiti, dan terus mengampuni. Ini tugas yang sangat berat. Dibutuhkan pengorbanan yang sangat besar dan terus-menerus mengasihi, seolah-olah membiarkan diri untuk terus disakiti. Tetapi inilah yang diminta Tuhan untuk dijalankan.

Orang yang beriman pada pengampunan Kristus akan semakin memahami anugerah pengampunan Tuhan yang besar dalam hidupnya. Dengan demikian, pertumbuhan imannya akan terus terjadi. Bukti beriman kepada Kristus adalah kemampuan untuk mengampuni orang yang bersalah dan menyakiti kita. C. S. Lewis mengatakan bahwa "Menjadi seorang Kristen berarti mengampuni yang tidak bisa dimaafkan, karena Tuhan telah mengampuni yang tidak bisa dimaafkan di dalam kamu."

Doa: Tuhan Pengampun, ampunilah kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. [MKD]


Statistik Pengunjung