Rabu, 01 Januari 2020

MELIHAT HIDUP

Melihat Hidup

Yohanes 3:22-36 Sesudah itu Yesus pergi dengan murid-murid-Nya ke tanah Yudea dan Ia diam di sana bersama-sama mereka dan membaptis.Akan tetapi Yohanes pun membaptis juga di Ainon, dekat Salim, sebab di situ banyak air, dan orang-orang datang ke situ untuk dibaptis,sebab pada waktu itu Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara.  Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi tentang penyucian. Lalu mereka datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya: "Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya." Jawab Yohanes: "Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga.Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya. Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh. Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil. Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya.Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorang pun yang menerima kesaksian-Nya itu.Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar. Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.  Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

==================

Yohanes menulis lebih lanjut tentang hidup kekal sebagai jaminan untuk setiap orang yang percaya kepada Anak Tunggal Allah. Hal itu terlihat jelas dalam dialog antara Yohanes Pembaptis dengan orang-orang yang mempertanyakan pelayanan Yesus.

Yohanes menjawab pertanyaan dari orang-orang yang menanyakan tentang Yesus (1:26-27, 29-34). Dengan lapang dada dan rendah hati, Yohanes menjelaskan perbedaan antara dirinya dan Yesus. Yohanes mengakui bahwa pekerjaan yang sedang dilakukannya berasal dari surga, bukan dari dirinya. Ia mengerjakan pelayanan ini untuk mendahului datangnya Mesias supaya ketika Mesias datang, maka jalan bagi Mesias sudah dipersiapkan. Selanjutnya, Yohanes memaparkan tentang siapa Mesias itu.

Mesias disebut sebagai mempelai laki-laki - dalam kitab nabi-nabi, sedangkan Israel disebut sebagai mempelai perempuan (Yes 62:4-5; Yer 2:2; Hos 2:16-20). Yohanes memahami hal ini dan ia bersukacita atas kehadiran Yesus. Ia memahami bahwa nubuatan yang sudah lama disampaikan itu akhirnya digenapi di masanya. Dengan kesadaran akan siapa dirinya dan Mesias, Yohanes mengatakan bahwa Yesus harus makin besar dan dirinya makin kecil (3:30). Yohanes ingin semua orang memercayai Yesus lewat kesaksiannya. Yohanes sangat menyadari panggilannya. Yesus hadir di dunia untuk menyatakan kebenaran tentang perkara surgawi. Mesias datang untuk menyampaikan Kabar Baik Allah melalui diri-Nya. Yohanes membuka jalan bagi hal itu.

Yohanes mengatakan bahwa Bapa menyerahkan segala sesuatu kepada Anak. Dalam kepenuhan kuasa dan Roh, Yesus memberikan hidup yang kekal itu kepada siapa pun yang percaya kepada-Nya. Yesus juga menyatakan bahwa siapa yang percaya akan memperoleh hidup dan siapa yang tidak percaya akan tetap ada di bawah murka Allah (16).

Doa: Ya Tuhan, bukalah hati kami untuk percaya kepada Yesus Kristus dan menerima kesaksian-Nya, serta bertekad menaati-Nya. [IKS]

Statistik Pengunjung