Minggu, 03 November 2019

MASA DEPAN ANDA ADA DI DALAM TANGAN TUHAN

MASA DEPAN ADA DALAM  RANCANGAN TUHAN
Pdm.Yoel Giban,S.Th.M.Pd.K

Yeremia 29:11 (TB) 
 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Terjemahan lain dikatakan bahwa:
Sebab, Aku mengetahui rencana-rencana yang Aku miliki bagi kamu,’ firman TUHAN, ‘rencana-rencana untuk kesejahteraan dan bukan untuk kemalanganmu, untuk memberimu masa depan dan pengharapan.
YEREMIA 29:11
Ayat ini di hubungkan dengan Yeremia 1:5 

Bahwa "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." 

Dalam terjemahan Firman Allah Yang Hidup (FAYH) dikatakan:
"Aku telah mengenal engkau sebelum engkau dibentuk di dalam kandungan ibumu. Sebelum engkau lahir, Aku telah menguduskan engkau dan mengangkat engkau menjadi nabi-Ku bagi segala bangsa. "

Tidak ada manusia manapun yang mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, dan apa yang akan terjadi kepadanya. Masa depan itu merupakan suatu MISTERI yang harus di pecahkan dengan suatu perjuangan panjang. 

Fakta dalam hidup ini bahwa semua yang merupakan materi akan mengalami perubahan kecuali perubahan itu sendiri. Oleh karena itu sangat penting sebagai orang percaya bahwa bersandar dan berseru merupakan pilihan terbaik untuk merai masa depan itu. Yeremia 29:12-13 (TB) 12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; 13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, 

Sebagai Manusia wajar saja untuk merencanakan masa depan Anak-anak kita sesuai dengan kebutuhan masing2 orangtua. Ada yang merencanakan anaknya harus jadi seperti apa...tetapi ada juga yang merencanakan masa depan anak sesuai dengan kemampuan anaknya. Sering kali kita juga kwatir tentang masa depan anak, prestasi anak dan pergaulan anak, namun sebenarnya kekawatiran merupakan suatu pemberontakan kepada Tuhan sebagai perencana masa depan yang penuh harapan.

Melalui pembacaan kita diatas ini dapat dua pelajaran penting yaitu.....

1.Menyerah/Menyerahkan Hidup kita kepada Tuhan yang mempunyai Rancangan

Kata menyerah mempunyai pengertian: pasrah kepada yang berkuasa atau yang berwenang, berbeda pengertian dengan Menyerahkan yaitu memberikan dengan penuh kepercayaan atau kepasrahan.

Mengapa kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan, Karena...?
[x]Tuhan mengetahui Masa depan
[x]Tuhan mengetahui apa yang kita harapkan
[x]Tuhan mengetahui yang tidak diketahui Manusia lainya
[x]Tuhan lebih memahami diri kita jauh sebelum kita dilahirkan

2.Tugas kita adalah kerjakan apa yang harus dikerjakan

Banyak orang gagal memahami bahwa sesungguhnya Tuhan memahami yang kita pahami hanya kita tidak laksanakan kehendak Tuhan, AKIBATNYA kita seringkali kecewa dan putus asa, sebab yang kita rencanakan tidak sampai. 

Matius 7:7-8 , 7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. 

Makna kata Mintalah, seperti pelancong yang menanyakan arah jalan. Berdoa berarti meminta dari Allah (Yeh. 36:37). Carilah, seperti mencari benda berharga yang hilang, atau seperti pedagang yang mencari mutiara yang indah. Carilah melalui doa (Dan. 9:3). Ketoklah, seperti orang yang ingin masuk ke dalam rumah mengetuk pintu." Kita akan dipersilakan masuk untuk berbincang-bincang dengan Allah, akan dibawa ke dalam kasih-Nya, kebaikan-Nya, dan kerajaan-Nya. Dosa telah menutup pintu dan menjadi penghalang bagi kita. Dengan doa, kita mengetuk, Tuan, Tuan, bukakanlah kami pintu! Kristus mengetuk pintu kita (Why. 3:20; Kid. 5:2), dan memperbolehkan kita mengetuk pintu-Nya, suatu kebaikan yang tidak kita berikan kepada pengemis-pengemis biasa. Mencari dan mengetuk menyiratkan sesuatu yang lebih dari meminta dan berdoa.

Kita jangan hanya meminta, tetapi juga mencari. Kita harus mendukung doa-doa kita dengan usaha. Dengan menggunakan berbagai sarana yang telah ditentukan, kita harus mencari apa yang kita minta, supaya tidak mencobai Allah. Ketika pengurus kebun anggur meminta agar diberikan waktu satu tahun bagi pohon ara yang tidak berbuah, ia menambahkan, "Aku akan mencangkul tanah sekelilingnya" (Luk. 13:7-8). Allah memberikan pengetahuan dan anugerah kepada orang-orang yang menyelidiki Kitab Suci dan yang menanti di gerbang Hikmat; dan Ia memberikan kuasa melawan dosa kepada orang-orang yang menghindari kesempatan-kesempatan yang bisa membuatnya berdosa.

Kita jangan hanya meminta, tetapi juga mengetuk. Kita harus datang ke hadapan pintu Allah, dan harus meminta dengan sesungguh-sungguhnya. Bukan hanya berdoa, melainkan juga memohon dan bergumul dengan Allah. Kita harus mencari dengan tekun, kita harus terus mengetuk, harus bertekun dalam doa dan dalam menggunakan berbagai sarana, harus bertahan sampai akhir dalam melaksanakan tugas.

SEHARUNYA KITA SADAR BAHWA TUHAN MEMAHAMI DAN MENGETAHUI APA YANG ADA DALAM HATI KITA SEHINGGA KITA HARUSNYA.....
[x] kerjakan yang harus kita kerjakan tanpa mengelu dan mempersalahkan orla[x]Jangan memaksa kehendak kita 
[x]Jangan salahkan Tuhan
[x]Jangan berharap yang terlalu tinggi tetapi berharaplah yang sesuai dengan standarmu saja

Dengan demikian maka kita akan memenuhi rancangan Tuhan, sabab masa depan itu pasti ada di tangan Tuhan.

Kesimpulannya 
Kita akan aman jika kita menyerahkan hidup kita kepada RANCANGAN Tuhan dan berlindung pada-Nya sebagai pemilik kehidupan dalam kondisi apapun...

Wamena, 11 Juni 2019
SD PESAT WAMENA
SOLIDEO GLORIA

Statistik Pengunjung