Rabu, 19 Juli 2023

Renungan pagi

Matius 2:13-15. Bagian ini menceritakan tentang pelarian Yusuf dan Maria membawa Yesus ke Mesir dan kembali ke Israel setelah ancaman nyawanya oleh Raja Herodes.

Setelah orang Majus meninggalkan Betlehem, seorang malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Yosef dalam mimpi. Malaikat itu memberi tahu Yosef bahwa Herodes akan mencari Yesus untuk membunuh-Nya dan memerintahkan Yosef untuk pergi ke Mesir dengan Maria dan Yesus untuk bersembunyi di sana. Yosef segera berangkat pada malam hari dengan keluarganya dan tinggal di Mesir sampai Herodes meninggal.

Ketika Herodes meninggal, malaikat Tuhan sekali lagi menampakkan diri kepada Yosef dalam mimpi dan memerintahkan mereka untuk kembali ke Israel. Yosef serta Maria dan Yesuspun pergi ke wilayah Israel, tetapi karena takut kepada Archelaus, putra Herodes yang kemudian menjadi raja, mereka tidak pergi ke Yudea tetapi pergi ke Galilea dan tinggal di kota Nazaret.

Dalam cerita ini, kita melihat kerja Tuhan yang luar biasa dalam melindungi Yesus dari ancaman nyawa. Malaikat Tuhan secara langsung berkomunikasi dengan Yosef melalui mimpi, memberi petunjuk dan perlindungan kepada keluarga tersebut. Kita dapat melihat bahwa Tuhan selalu aktif dalam memelihara dan melindungi umat-Nya.

Selain itu, peristiwa ini juga menggenapkan nubuat-nubuat dalam Kitab Suci. Matius mencatat bahwa pelarian Yesus ke Mesir dan kembali ke Israel sesuai dengan nubuat-nubuat tertulis dalam kitab Nabi Hosea: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku" (Hosea 11:1). Hal ini menunjukkan penggenapan janji Allah dan bahwa Yesus adalah Mesias yang telah dinubuatkan.

Renungan ini mengingatkan kita akan kekuatan dan perlindungan Allah dalam hidup kita. Seperti Yosef yang dipimpin oleh petunjuk Tuhan, kita juga harus senantiasa mempercayai dan mengikuti kehendak Allah, meskipun kadang-kadang jalan yang ditunjukkan-Nya mungkin tampak tidak wajar atau sulit. Kita dapat yakin bahwa Tuhan selalu ada bersama kita, melindungi dan membimbing kita melalui segala keadaan.

Di pagi hari ini, mari kita bersyukur kepada Tuhan atas perlindungan-Nya yang ajaib dalam hidup kita. Marilah kita juga menempatkan kepercayaan dan iman kita sepenuhnya kepada-Nya, mempercayai bahwa Ia senantiasa menjaga kita dalam segala situasi. Dan ketika kita menghadapi tantangan dan rintangan dalam hidup, marilah kita mengingat dan mempercayai bahwa Tuhan adalah pelindung yang setia yang akan menjaga dan mengarahkan setiap langkah kita. Amin

Disini
Wamena, 20 Juli 2023
An Yoel Giban

Tidak ada komentar:

Statistik Pengunjung