Kamis, 25 Februari 2021

ADA APA DENGAN

 PIKULLAH “KUK”NYA 
======================
Perbandingan Teks:Matius 11:25-30 (29) Terjemahan Bebas (TB) Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Terjemahan Firman Allah Yang Hidup (FAYH) “Kenakanlah kuk yang Kupasang, yang enak dipakainya,p karena beban yang Kuberikan hanyalah beban yang ringan; dan biarkanlah Aku mengajar  kalian,  karena Aku lemah lembut dan rendah hati, maka kalian akan  mendapat  ketentraman jiwa."  Terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) “Ikutlah perintah-Ku dan belajarlah daripada-Ku. Sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati, maka kamu akan merasa segar”. Terjemahan Todays Malay Version (TMV) “Ikutlah perintah-Ku dan terimalah ajaran-Ku, kerana Aku ini lemah lembut dan rendah hati; kamu akan mendapat kesejahteraan”. Terjemahan Sederhana Indonesia Matius 11:29 (TSI)  Tunduk dan bergantunglah pada-Ku. Belajarlah dari-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati, maka kamu pun akan merasa lega. 
=====================
Pendahuluan

Ketika membaca ayat 28 Yesus berkata “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu (TB)” dalam Terjemahan (FAYH) dikatakan “Datanglah kepada-Ku, hai sekalian yang lelah dan berbeban berat, maka Aku akan memberi kalian kelepasan” demikian juga dalam terjemahan (TMV) Marilah kepada-Ku, hai kamu semua yang lelah kerana memikul beban yang berat; Aku akan membebaskan kamu daripada beban kamu. Ayat 29 memerintahkan untuk memikul KUK yang dipasang  itu. Secara gramatikal ayat 29 adalah jawaban atas panggil dalam ayat 28, artinya orang-orang yang disuruh Yesus datang kepada-Nya adalah bukan orang-orang cape, orang lemah, orang yang tidak berdaya karena kegiatan yang tidak jelas tetapi yang Yesus perintahkan untuk datang kepada-Nya adalah mereka yang lelah, letih lesuh karena memikul kuk itu, maka Yesus berkata kepada mereka AKU akan memberikan kelegaan kepadamu. Atas dasar apa Yesus memberikan kelegaan..? atas dasar jasa yang dilakukannya yaitu memikul KUK atau salib-Nya.

Bapak ibu saudara yang diberkati Tuhan, setiap pengajaran Yesus dalam kata-kata-Nya tidak pernah bertentangan dengan apa yang dilakukan oleh-Nya. Akan tetapi setiap pengajaran-Nya mengandung pelajaran yang sangat penting bagi kehidupan pengikut-Nya termasuk bapak ibu saudara dan saya. Yesus mengajar orang tidak hanya dengan kata-kata tetapi juga dengan tindakan-Nya yang sulit untuk ditebak dan dimengerti oleh ahli taurat seperti misalnya waktu Yesus memanggil Petrus berbeda dengan Ia memanggil Zakheus demikian juga dengan Yesus berbicara dengan Nikodemus dan Yesus berbicara dengan seorang perempuan Finisia selain dari murid-Nya selalu memberikan pengajaran yang membuat mereka kembali bertanya kepada-Nya, APA MAKSUDNYA…? Yesus dimata murid-Nya dan dimata khalayak menjadi pribadi yang kontroversial. Sifat kontroversinya terlihat dalan setiap tindakan seperti Yesus membubarkan pasar di bait Allah, dan perkataan-Nya yang dikenal tajam dan menyakitkan bagi lawan-lawan-Nya. Yesus marah kepada ahli taurat tentang kemunafikan mereka dalam Injil Matius 22. Menguji iman seorang perempuan Finisia, dan mengutuk pohon arah yang tidak berbuah dan banyak hal lainnya yang kontroversi dimata murid-Nya bahkan dimata orang Yahudi. 

Bapak ibu saudara yang diberkati Tuhan, perkataan Yesus dalam ayat 28 dan 29 memberi kita keterangan bahwa Yesus memanggil para pengikut-Nya yang telah memikul kuk orang-orang itu Yesus berkata kepada mereka AKU akan memberikan kelegaan kepadamu dalam terjemahan versi TMV dikatakan memberikan kesejahteraan kepada mereka yang telah berlelah-lelah bekerja untuk Tuhan. Bapak ibu saudara yang diberkati, perlu diketahui bahwa definisi kata “Kuk” menurut KBBI, (2014:751) bahwa ada dua pengertian penting yaitu pertama adalah “kayu lengkung yang dipasang di tengkuk-(leher bagian belakang) kerbau untuk menarik bajak” sedangkan pengertian kedua adalah “cara membenamkan atau menekan ke atas tepi pelat atau profil baja sepanjang sambungan keling dengan suatu alat agar sambungan tersebut kedap air” beban apa yang bapak ibu pikul di tengkukmu…? Apakah beban untuk kemajuan MISI Tuhan ataukan beban hidup yang tidak akan pernah habis…? Yesus katakan kalau mau dapat kesejahteraan atau kebahagiaan maka harus memikul KUK milik Yesus.

ADA APA DENGAN KUK ITU

1.Ada Pelajaran (Aku akan mengajar  kalian) 

Yesus disebut sebagai guru Maha Agung stigma itu sangat tepat, oleh karena itu Yesus mengatakan pikul KUK yang kupasang itu, sebab AKU lemah Lembut dan Renda Hati. Dalam konsep masyarakat adat itu mengandung makna demikian, seorang bapak ingin memberikan kejutan kepada anaknya dengan banyak cara, seperti menaru barang atau sesuatu yang nilainya besar itu, kada ng taruh dalam tanah, atau dalam ikatan kayu api, atau dalam benda-bendah yang menurutnya tepat untuk sembunyikan, kemudian ia berkata cungkil tanah, atau suruh buka ikatan kayu dan sebagainya. Bapak ibu saudara yang dikasihi Tuhan, ketika Yesus kita jadikan DIA sebagai Guru atau sebagai pelatih dalam hidup kita maka kita tidak akan mengalami badai angin kehidupan. Sebagaimana LUKAS 8:22-25 Yesus yang mengajak murid-murid-Nya untuk bertolak ke seberang danau, tetapi apa yang terjadi ayat 23 menceritakan bahwa ternyata Yesus tertidur kenapa Yesus tertidur…? Alasan pertama adalah tidak ada yang mengajak DIA berbicara.Alasan kedua adalah, di dalam perahu itu ada orang yang menurutnya ahli yaitu Petrus. Maka yang terjadi adalah pengalaman dipakai untuk menyeberangkan perahu itu, pada waktu angin rebut dating, Yesus sama sekali tidak merasahkan adanya badai itu. Kapal di buat angin seperti kerta tiup kesana-kemari Yesus tetap DIAM apa maksudnya ini. Apakah Yesus tidak perduli dengan murid-murid-Nya? Ataukah DIA tidak saya kepada mereka..? Yesus sangat mengasihi mereka, pelajaran mendasar yang kita dapatkan dari cerita ini adalah
Yesus mau ada komunikasi diantara sesama mereka dalam perahu itu, atau setidak-tidaknya ada murid lain yang mengajak DIA berbicara. Tetapi hal itu tidak terjadi. 

Pengalaman menurut manusia adalah guru terbaik tetapi Yesus mempertegas kepada kita bahwa guru terbaik hanyalah DIA SATU-SATUNYA.

Badai bole saja mengoyangkan kapal kita kian kesana kemari tidak akan mengalami koncangan jiwa karena dua alasan diatas yaitu ADA GURU DAN KOMUNIKASI

Bapak dan ibu yang diberkati Tuhan, Yesus berkata belajarlah kepada-Ku dan AKU AKAN MENGAJARKAN KAMU, adalah Yesus memintah ketaatan dan pasra FULL kepada-Nya sebagai guru MAHA AGUNG, yang mampu membimbing, menuntun, memotivasi, menolong dan menjaga ke setiap kehidupan kita. Yesus bukan pribadi yang ingkar JANJI melainkan menepatinya sesuai dengan maunya DIA. Dengan melihat cerita ini masihkan kita meninabobokan Yesus dalam keluarga kita…? Masihkan kita ma uterus berjalan dan jatuh bangun dengan pengalaman kita…? Jika pengalaman kita menjadi guru kita pasti suatu saat akan kita jumpai badai itu dating memporak-porandakan kapal kita. Ijinkanlah Yesus menjadi GURU MAHA AGUNG yang senantiasa mengajar bapak ibu saudara dalam menjalani kehidupan yang gelap ini.

2.Mendapatkan ketentraman Jiwa

Ketika kita menjadikan Yesus sebagai Guru Agung dan menciptakan KOMUNIKASI yang intensif, dan menyerah di bawah kaki-Nya seperti seorang perempuan yang kedapatan bersina kemudian menyerah dihadapan-Nya, maka akan kita jumpai KETENANGAN JIWA. Ketenangan jiwa berbicara tentang kebahagiaan.Bapa ibu saudara yang diberkati Tuhan, kebahagiaan yang sejati hanya kita jumpai dalam TUHAN YESUS hanya DIA satu-satunya yang mengatakan AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN KAMU SEPERTI ANAK JATIM PATU, TETAPI AKU PERGI UNTUK MEMPERSIAPKAN TEMPAT BAGIMU. Artinya Allah yang bapak ibu dan saya sembah adalah Allah yang HIDUP Allah yang benar-benar menyatakan kebesar-Nya dalam setiap kehidupan kita. Kebesaran dan keagungan-Nya sangat luarbiasa. Dirasahkan oleh setiap kita sebagai pengikut-Nya, dengan demikian genaplah Firman Tuhan dalam Injil Yohanes 1:12. “Tetapi kepada mereka yang menyambut Dia dan percaya kepada-Nya, mereka diberikan-Nya hak menjadi anak Allah” TMV. Semua yang menjadi pengikut-Nya diberikan hak istimewa yaitu menjadi ANAK ALLAH. Bapak ibu saudara ingin merasahkan kebahagiaan kekal kunci rahasianya adalah MEMIKUL KUKNYA TUHAN. Lebih baik sakit sesaat kemudian mempunyai kehidupan yang luarbiasa dengan orang-orang yang kita cintai, daripada mempunyai seisi dunia tetapi kehilangan kebahagiaan kekal. Mau pilih yang mana, pilihanmu hari ini menentukan masa depan kita seperti apa di kemudian hari.

Kesimpulan 

Pikul KUK itu dengan senang hati walaupun dengan beban yang berat karena Yesus bilan akan mendapatkan ketenangan jiwa
Jadikan Yesus sebagai Guru Maha Agung dalam hidup kita dari hari-ke hari biar DIA yang punya segala pengetahuan itu mengajar kita untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya

Ajaklah DIA setiap saat untuk berbicara dengan DIA dalam kondisi apapun, entah diberkati atau tidak diberkati, senang atau tidak senang, sakit atau tidak sakit usahakan untuk tetap membangun komunikasi yang aktif
Tinggalkan pengalaman, karena pengalaman itu bukan guru. Pengalaman hanya membawa kepada kekecewaan demi kekecewaan. Yesus mau kita menyerahkan hidup kita sepenuhnyan  kepada DIA sebagai Tuhan satu-satunya Allah yang hidup dibawah golong langit ini. AMIN


Sabtu, 20 Februari 2021

PERBEDAAN

Golongan Farisi, Golongan Saduki, Golongan Eseni dan

 Golongan Pengikut Yesus

Matius 16:1-4

 

Perbedaan antar golongan dan antar etnik dapat diketahui dari simbol-simbol atau cara komunikasi antar sesama dan antar orang lain. Sebagaimana komunikasi antar personal yang terjadi selama ini pada masyarakat pegunungan tengah Papua. Demikianlah perbedaan antar golongan yang terjadi pada zaman Yesus, bahwa perbedaan antar golongan itu terlihat jelas pada pergaulan antar sesama mereka bahwa:

1. Golongan FARISI

Orang Farisi adalah Suatu golongan dari para "rabi, guru atau pengajar" dan ahli Taurat yang sangat berpengaruh. Mereka berpegang pada Taurat Musa dan "adat istiadat nenek moyang" (Mat 15:2). Seluruh hukum dan peraturan mereka taati secara mutlak. Mereka adalah Golongan agama dalam bangsa Yahudi. Orang-orang Farisi sangat taat kepada hukum-hukum agama Yahudi dan peraturan-peraturan yang sudah ditambahkan pada hukum-hukum itu dari zaman ke zaman.

Mereka perjuangkan pengetahuan yang mendasar tentang Taurat dan tradisi para nenek-moyang (Misna; Talmud). Mereka menuntut penafsiran yang paling keras, terutama tentang soal-soal yang berhubungan dengan Sabat, kebersihan rituil (tahir) dan yang berkaitan dengan soal persepuluhan.

Walaupun mereka begitu serius di dalam bidang agama, sebenarnya pelaksanaan pandangan dasar mereka yang berat-sebelah, kerajinan mereka terhadap hukum yang keterlaluan, maupun ketahiran rituil membuat mereka memisahkan diri secara sombong dengan memandang rendah rakyat sambil mempertahankan sifat kelompok mereka pribadi. Sikap mereka terhadap hukum jatuh pada formalisme kosong (pemenuhan hukum secara harafiah), sehingga orang Farisi bukan lagi pembawa iman yang hidup.

Teguran yang keras Yesus terhadap orang Farisi adalah tidak menyangkut ajaran mereka, melainkan terutama menyangkut mentalitas mereka (sikap angkuh dan sikap berpura-pura) dan tingkah-laku mereka (Mat 23:13-36). Perlawanan mereka yang tidak dapat didamaikan akhirnya membuat Yesus dihukum mati (Mark 3:6).

 2. Golongan SADUKI

Golongan Orang Saduki adalah Suatu golongan pemimpin agama Yahudi, yang sebagian besar terdiri dari imam-imam. Mereka mendasarkan pengajarannya pada kelima kitab Musa dan menolak segala adat istiadat yang ditambahkan kemudian. Mereka tidak percaya kepada kebangkitan dan adanya malaikat. Terhadap kebudayaan Yunani golongan ini sangat terbuka.

Mereka mendasarkan kepercayaan mereka hanya atas kelima buku pertama dalam Perjanjian Lama (PENTATEUKH). Itu sebabnya pendirian mereka banyak berlainan dengan golongan Farisi yang percaya adanya hidup sesudah mati dan adanya malaikat. Golongan Farisi adalah golongan yang banyak anggotanya.

Mereka tidak mengakui kebangkitan dan kematian (Mark 12:18) dan berbeda pendapat dalam banyak persoalan rituil maupun yuridis dengan para Farisi. Asal mula partai mereka itu terselubung dalam kegelapan, namun sudah sejak perlawanan kelompok mereka terhadap Yonatan, yang memusatkan kekuasaan politik dan religius pada Imam Agung (153 sebelum Mas.), kelompok mereka itu sudah memperoleh bentuk tertentu. Di dalam mahkamah agama orang saduki selalu bisa mempertahankan pengaruhnya, tetapi selalu menjadi musuh orang-orang Farisi.

Orang Saduki itu di dalam Injil memang jarang disebut (Misalnya: Mat 3:7; 16:1; Mark 12:18; Luk 20:27). Meskipun demikian kekuasannya sangat mantap, sebab Imam Agung selalu diambil dari golongan mereka dan mereka lebih mudah menyesuaikan diri mereka pada bangsa Roma. Pada permulaannya mereka hampir tidak pernah mengadakan pertikaian dengan Yesus, namun demikian mereka di kemudian harinya bergabung dengan orang-orang Farisi di dalam rasa kebenciannya terhadap Yesus (Mark 12:18-27 dsj.). Orang Saduki yang bernama Kayafas akhirnya memutuskan hukuman mati. Setelah tahun 70 sesudah Masehi.

 3. Golongan Eseni

Orang Eseni adalah sebuah mazhab Yahudi dengan kecenderungan melakukan askese secara keras. Kata Eseni itu (: barangkali berasal dari bahasa Aram) berarti: "orang-orang saleh". Menurut kesaksian Filo dari Aleksandria dan Flavius Yosefus, dapatlah dipastikan kegiatan mereka pada waktu di antara tahun 150 sebelum Mas. (di bawah pimpinan Yonatan dari Makabe) dan tahun 70 ses. Mas.

Mereka hidup terutama di dekat En-Gedi, tidak jauh dari Laut mati. Hidup mereka menggunakan bentuk semacam persekutuan hidup biara. Mereka taat pada seorang pemimpin yang mereka pilih sendiri. Aliran mereka ini mempunyai mempunyai ciri yang khas karena hidup selibat, meninggalkan harta-milik maupun perdagangan, melakukan pertanian, mempertahankan perintah Sabat dengan keras, mengadakan pembersihan-pembersihan rituil, novisiat dan merahasiakan beberapa ajaran terhadap orang luaran. Aliran mereka ini menolak ibadat kenisah dan tidak melakukan persembahan kurban binatang. Meski unsur-unsur utama dari ajaran mereka itu Yahudi, namun nampaknya dicampuri dengan pengaruh-pengaruh asing (: Parsisme, Neopitagorisme?). Dengan dasar alasan yang kuat, para ahli berpendapat, bahwa Jemaat Kumran bergantung pada gerakan

 4. Golongan PENGIKUT YESUS

Pengikut Yesus rata-rata adalah orang-orang yang tidak mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan golongan Orang Farisi, orang Saduki dan golongan Eseni. Mereka semuanya berasal dari masyarakat biasa yaitu dari golongan petani, neyalan dan pengemis yang dianggap orang Farisi atau Saduki sebagai rakyat jelata yang tidak ada artinya.

Dari latarbelakang kehidupan murid-murid-Nya yang tidak berpendidikan itu membuat Yesus seringkali mengulang maksud pengajaran-Nya kepada murid-murid-Nya.  Oleh sebab itulah murid-murid-Nya  sering kali sulit mengerti kata-katan Yesus, Misalnya dalam Injil Matius 16:7 repos murid-murid-Nya berbeda dengan maksud pengajaran Yesus, yang mana dikaitkan dengan makanan.

            Pelajaran apa yang kita dapatkan dari ketiga golongan ini ?

Sifat EKSKLUSIVISME/ EKSKLUSIV

Klaim eksklusiv merupakan suatu tanda kesombongan yang mendatangkan murka Tuhan, sebab sifat itu menunjukkan diri yang paling benar dari yang lain. Karena itulah Yesus menentang sifat kesombongan mereka. Yesus tidak menentang PENGAJARAN MEREKA tetapi Yesus menentang SIFAT Mereka yang sombong terhadap masyarakat kecil dan menganggap diri mereka yang paling suci dan paling benar.

Eksklusivisme adalah salah satu cara pandang suatu agama terhadap agama-agama yang berbeda dari agama tersebut. Pendekatan eksklusivisme merupakan salah satu pendekatan di dalam studi teologi agama-agama. Pendekatan eksklusivisme menyatakan bahwa agama Kristen merupakan satu-satunya jalan keselamatan.

Quraish Shibab mengatakan “malapetaka dapat terjadi bukan saja karena umat beragama tidak memahami agama orang lain, tetapi juga karena ketidakmampuan untuk mengerti agamanya sendiri. Jika setiap pemeluk agama yang berbeda-beda itu didorong untuk menyusun kerangka teologis menurut kacamata agamanya, setidaknya mereka didesak untuk menggali dari agamanya sendiri nilai-nilai positif yang mendukung bahkan menggiatkan hubungan-hubungan antar penganut agama-agama yang berbeda-beda itu, sehingga sedapat mungkin konflik-konflik yang tidak perlu dapat dihindarkan”

Eksklusiv adalah tanda KESOMBONGAN. MERASA DIRI PALING BENAR,kepura puraan dan munafik

 Jika demikian apa yang harus kita lakukan ?

1. Merendakan diri dan mencari Tuhan,

(teladan Perwira dari Kapernaum) Matius 8:5-13

Merendahkan diri identik  dengan "kita sedang ada di rumah orang lain". Apa yang harus kita lakukan, ketiga berada di rumah orang lain ? Setidak-tidaknya mengerjakan apa yang harus dikerjakan supaya mereka senang. Harusnya kita sadar bahwa sedang menikmati berkat kebaikan tuhan, sehingga tidak ada alasan untuk membanggakan diri tetapi berusaha untuk menyenangkan dia dalam segala hal yang dia berikan. Semua bersumber dari dia, Roma 11:36, dan harus kita, 1 tesalonika 5:18 bahwa semua yang terjadi dalam hidup kita adalah dalam rencana dan kehendak-Nya.

Apa yang terjadi akhir-akhir ini adalah bagian dari rencana Tuhan untuk mendewasakan iman kita. Untuk mengajar kita agar taat dalam beribdah, taat dalam melakukan tugas sebagai anak tanpa mempertakan mengapa semua ini terjadi. Segala keputusan Tuhan bagian dari kebaikan bagi kita untuk belajar mengucap syukur dan memuliahkan dia dalam segala hal.

 2. Mengikut Tuhan  dengan ketulusan, dan kerinduan Matius 15:21-28 (perempuan Kanaan)

 Mengikut Tuhan tidak untuk memaksa Tuhan apalagi mencobai Tuhan, Matius 4:7, Ulangan 8:2, Lukas 4:12, Kisah para Rasul 5:9 dan 1Korintus 10:9.  Mengikut Tuhan sebabai tanda pertobatan dan keseriusan untuk melaksanakan segala ketentuan dan perintah-nya, Yohanes 14:15.

Mengikut Tuhan juga sebagai bukti kasih sayang sehingga apapun perintah-nya dilaksanakan atas dasar kasih kepada Allah sebagai Tuhan atas segala TUHAN, termasuk melaksanakan pelayanan sebagai bukti pengabdian kita,Kolose 3.23. Jadi mengikut Tuhan adalah bukti kasih sayang kepada tuhan sehingga apapun yang terjadi dalam hidup ini adalah bagian dari proses pendewasaan Iman. Kalau talenta dilatih dalam kesunyian hidup, sementara IMAN harus di LATIH dalam badai-badai kehidupan.

 3. Melakukan yang Tuhan perintahkan (Janji Penghiburan dari Tuhan) Yohanes 14:15-31

Perintah-Nya adalah jikalau kamu mengasihi AKU maka kamu akan menuruti segala pentintahku. Bapak ibu saudara mari kita praktekkan kuasa yang Tuhan berikan kepada kita dalam hal melakukan perintah-Nya. Sebabaimana dikatakan bahwa setiap oranh yang menerima-Nya diberinya kuasa, Yohanes 1:12. Jadi tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa saya tidak mempunyai kuasa, sekarang tergantung pada kita untuk mempraktekkan segala karunia yang tuhan kasih, sebagai pengajar, sebagai  pelayan, dan apa saja yang Tuhan percayakan lakukan itu dengan ketulusan sehingga dapat penyertaan Tuhan.

 Dampaknya adalah kita akan menikmati segala yang dijanji oleh Tuhan yaitu

1.    Keluarga kita diberkati, 2 Samuel 7:1-17 (2 Samuel 7:12)

Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.

 2.    Ladang dan LUMBUNG kita diberkati Ulangan 28:1-14

 Ulangan 28:3-6 (TB) 3 Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang. 4 Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu.5 Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu. 6 Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.

 3.    Hidup kita diberkati Ulangan 30:11-20

 Ulangan 30:16

karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya.

 Kesimpulannya

1. Datanglah kepada Tuhan dengan hati yang rindu akan Tuhan dan berlutut dihadapan-Nya maka Tuhan akan memberkati dan menguasai hidup kita,

2. Jaukan segala kesombongan dan kebanggaan diri atas segala hal supaya Tuhan jangan membuang kita dari hadapan-Nya,

3. Mendekatlah kepada-Nya dengan ketaatan agar kita dilayakkan untuk masuk dalam rencana dan kehendak-Nya.

 

Wamena, 21 Februari 2021

Pdm.Yoel Giban, S.Th, M.Pd.K

Senin, 15 Februari 2021

SYARAT MENGIKUT YESUS

Terjemahan indonesia masa kini: 
Matius 16:24 (BIMK)  Kemudian Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, "Orang yang mau mengikuti Aku, harus melupakan kepentingannya sendiri, memikul salibnya, dan terus mengikuti Aku.

Matius 16:24 (ILT)  Kemudian YESUS berkata kepada para murid-Nya, “Jika seseorang ingin ikut di belakang-Ku, hendaklah dia menyangkal dirinya, dan memikul salibnya, dan mengikuti Aku!

Matius 16:24 (TSI2)  Kemudian Yesus berkata kepada kami, “Siapa yang mau mengikut bersama Aku, dia harus tinggalkan kemauan diri sendiri, dan mengikut Aku terus dengan pikiran seperti ini, ‘Sampai mati pun— bahkan sampai mati disalibkan, saya tidak akan mundur.’

Terjemahan Alkitab berita baik:
Matius 16:24 (BM)  Kemudian Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, "Jika seseorang hendak mengikut Aku, dia mesti melupakan kepentingan sendiri, memikul salib, dan mengikut Aku.

==============
Dalam hidup ini tidak ada yang gratis dan  itu mutlak benar. Oleh sebab itu jika mau hidup harus memenuhi persyaratan kehidupan, kalau tidak memenuhi persyaratan kehidupan dipastikan anda mengalami kematian jasmani.

Demikianlah juga berlaku dalam mengikut YESUS. Jika kita mau ikut Tuhan dan hidup bersama-Nya harus memenuhi persyaratan mengikut Yesus. Persyaratan mengikut Yesus ada tiga hal yang wajib dipenuhi dan dilakukan oleh setiap orang percaya yaitu:

1. Mengalahkan Ego-nya sendiri
Sebagai manusia setiap kita mempunyai sifat ego yang mendorong kita untuk melakukan seuatu atas dasar ego itu sendiri. Dalam kamus besar bahasa Indonesia dikatakan bahwa ego.ego·is·me adalah tingkah laku yg didasarkan atas dorongan untuk keuntungan diri sendiri dp untuk kesejahteraan orang lain; jadi egoisme adalah "segala perbuatan atau tindakan yang selalu disebabkan oleh keinginan untuk menguntungkan diri sendiri" dalam hal ini Yesus mengajarkan untuk tidak mengutamakan kepentingan sendiri, Markus 10:35-45 bahwa mau ikut Yesus harus melayani bukan dilayani. 

Melayani artinya merendahkan diri untuk melayani orang lain, mengutamakan orang lain dari pada diri sendiri. Sebagai manusia terkadang kita ingin dikayani apalagi sebagai pimpinan selalu ingin dilayani tetapi tidak berlaku dalam mengikut Tuhan. Mengikut Tuhan harus melayani bukan dikayani, Yesus berpesan jika mau menjadi yang terbesar harusnya menjadi pelayan, Markus 10:44. Jadi mau mengikut Yesus harus kalakan egomu agar berkenan di hadapan Tuhan, sebab hidup yang sedang kita nikmati saat ini adalah miliknya Tuhan, kepunyaanya Tuhan, kita hanyalah pengelolanya yang harus di pertanggungjawabkan di hadapanya, Pengkhotbah 12:9-14, secara khusus Pengkhotbah 12:14 (BIMK)  Allah akan mengadili segala perbuatan kita; yang baik dan yang buruk, bahkan yang tersembunyi juga. 

2. Melupakan/Meninggalkan kepentingan sendiri 
Dua kata yang harus mendapatkan perhatian serius dari setiap kita adalah "Melupakan" dan "meninggalkan". "Melupakan" adalah melepaskan atau memutuskan sementara arti kata "meninggalkan" adalah membiarkan atau menghempaskan untuk tidak membawa tetapi membiarkannya tinggal pada posisinya. Melupakan dapat diingat kembali   jika ada kesempatan atau ada peluang yang sama seperti sebelumnya  karena ada unsur ketidak sengajaan didalamnya sementara "meninggalkan" adalah suatu tindakan yang dilakukan secara sengaja untuk memutuskan hubungan atas dasar ketidak sukaan atau karena menjadi beban hidup. Oleh sebab itu untuk mengikut Yesus tidak sekedar melupakan begitu saja yang sewaktu-waktu dapat mengingat kembali akan tetapi harus terdapat unsur kesengajaan yaitu meninggalkannya dan membencinya sehingga benar-benar tidak ingat lagi walau ada kesempatan yang sama dalam hidup ini untuk melakukannya.

Mengikut Yesus adalah suatu keputusan sehingga keputusan itu harus lahir dari HATI bukan dari mulut. Mulut kita bisa berdusta dan mampu memanipulasi dengan kata2 manis tetapi HATI tidak demikian. Hati berfungsi sebagai CCTVnya Tuhan yang tidak dapat dimanipulasi oleh indahnya kata-kata. Itulah sebabnya Dia berkata dalam ayat 24 jikalau mau mengikut "AKU HARUS MENYANGGAL DIRINYA" melupakan segala kebesaran dan mengikut Yesus. Jikalau mau diberkati Tuhan dan mau hidup dalam penyertaan Tuhan harus ada keputusan untuk menyerahkan segalanya kepada Tuhan sebagai nakoda kehidupan agar hidup dapat berjalan sesuai kehendak-Nya.

2. Memikul Salib
Paulus berkata dalam 1 Korintus 1:18, Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah, dan Matius 10:34-42 secara khusus ayat 38 jadi simbol salib adalah suatu peristiwa yang melahirkan kehidupan kekal bagi manusia sehingga setiap orang percaya harus memikul salib sebagai suatu tanda pertobatan untuk menuruti segala perintah yang bersumber dari salib itu. Salib menceritakan tentang kebesar Allah yang lahir dari kasihnya yang tidak terukur oleh pikiran manusia itu diwujudkan dan dinyatakan kepada manusia melalui kematian anak tunggal Allah sebagai tebusan dosa manusia, Injil Yohanes 3:16. Oleh sebab itu setiap orang yang mengakui Yesus adalah Tuhan harus memikul salib sebagai tanda mencitai Tuhan dengan segala karya-Nya. Mecintai artinya relah berkorban dalam hal apa saja yang menyenangkan hati-Nya sehingga ada saling terikat antara satu terhadap yang lainnya. Salib sebagai jembatan antara Manusia yang bertobat berbalik kepada Allah dan sebagai simbol perdamaian antara Manusia dengan Allah. Jadi salib berbicara tentang bukti nyata pengorbanan Allah, kasih Allah dan kebaikan Allah  bagi umat Manusia.

3. Mengikut Yesus
Injil Matius 8:5-13 bahwa, atau dalam Kitab 2Raja-Raja 5:1-27 bahwa,. Mengikut Yesus adalah keputusan yang didasarkan pada hati, "sebagaimana seorang pria yang memutuskan untuk mencitai seorang gadis maka dia mampu berkorban dengan cara apapun itu demi keputusannya itu". Jauh lebih berharga adalah keputusan untuk mengikut Yesus.

Lirik Lagu "mengikut Yesus keputusanku" salah satu puji-pujian tertua yang masih tetap dinyanyikan sampai sekarang. Lirik lagu ini diambil dari kata-kata terakhir yang diucapkan seorang lelaki berasal dari Assam (sebuah desa di Timur Laut India). Dia bersama keluarganya memutuskan menerima Tuhan Yesus pada pertengahan abad ke 19. Kepala suku Assam memaksanya untuk meninggalkan imannya, namun lelaki itu berkata "I have decided to follow Jesus" = "Mengikut Yesus Keputusanku". Walaupun kepala suku dan penduduk mengancam akan memenggal kepalanya, namun lelaki itu tidak gentar dan tetap berkata "Though no one joins me, still I will follow" = "Tetap Kuikut Walau Sendiri". Isterinya telah dibunuh karena iman mereka dan pada akhirnya lelaki itupun dieksekusi ketika sedang menyanyikan "The cross before me, the world behind me" yang artinya "Salib di depan, dunia di belakang". Demonstrasi iman lelaki ini telah membawa kepala suku dan semua penduduk desa bertobat dan mengikut Yesus. Seorang editor pujian-pujian William Jensen Reynold membuat arrangement lagi ini dan pada tahun 1959 dimuat di dalam Buku Lagu Persekutuan. Waktu masih duduk di sekolah Minggu, lagu ini adalah salah satu favorit walau ketika itu kita pasti belum mengerti makna kata-kata dari lagu ini.

Imannya adalah implementasi dari kata-kata Yesus dibawah ini :
"Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku." ~ Matius 16:24 ~

KESIMPULAN
Syarat mengukut Yesus, sebagaimana dijelaskan diatas bahwa mengikut Yesus harus mau Mengalakan Ego sendiri, Memikul Salib dan mengikut Yesus ketiganya merupakan komitmen yang dibuat oleh diri sendiri bukan oleh pihak lain. Kita masuk surga bukan karena orang tua, gembala atau siapapun itu, melainkan hanya karena Iman dan tindakan kita sendiri yang menentukan kualitas hidup kita dan dimana tempat kita yang sesungguhnya.

Jika anda belum yakin maka jangan perna memaksa kehendak untuk melakukannya sebab akhirnya akan mendatangkan kekecewaan. Jadi yakinlah sebelum  melakukannya. Demikianlah bahwa kita harus percaya dan YAKIN benar bahwa kita telah memenuni persyaratan mengikut Yesus. 

Persyaratannya yang diminta anda belum memenuhinya maka percayalah berkasmu akan di tolak secara administrasi.... apa artinya ? Persyaratan dipenuhi dan lengkap, dinyatakan memenuhi syarat dan ketentuannya dan di tempatkan pada posisi yang seharusnya maka apapun yang dikerjakan dan dlakukan pasti sah dan disetujui dan hasilnya juga sangat memuaskan.

Wamena, 15 Februari 2021
Pdm.Yoel Giban, S.Th.M.Pd.K


Rabu, 10 Februari 2021

Ketaatan Akan Menyelamatkan

 1 Raja-raja 1:28-53 (TB) 28 Lalu raja Daud menjawab, katanya: "Panggillah Batsyeba." Perempuan itu masuk menghadap raja dan berdiri di depannya. 29 Lalu raja bersumpah dan berkata: "Demi TUHAN yang hidup, yang telah membebaskan nyawaku dari segala kesesakan, 30 pada hari ini aku akan melaksanakan apa yang kujanjikan kepadamu demi TUHAN, Allah Israel, dengan sumpah ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan dialah yang akan duduk di atas takhtaku menggantikan aku." 31 Lalu Batsyeba berlutut dengan mukanya sampai ke tanah; ia sujud menyembah kepada raja dan berkata: "Hidup tuanku raja Daud untuk selama-lamanya!" 32 Lagi kata raja Daud: "Panggillah imam Zadok, nabi Natan dan Benaya bin Yoyada." Mereka masuk menghadap raja, 33 dan raja berkata kepada mereka: "Bawalah para pegawai tuanmu ini, naikkan anakku Salomo ke atas bagal betina kendaraanku sendiri, dan bawa dia ke Gihon.34 Imam Zadok dan nabi Natan harus mengurapi dia di sana menjadi raja atas Israel; kemudian kamu meniup sangkakala dan berseru: Hidup raja Salomo! 35 Sesudah itu kamu berjalan pulang dengan mengiring dia; lalu ia akan masuk dan duduk di atas takhtaku, sebab dialah yang harus naik takhta menggantikan aku, dan dialah yang kutunjuk menjadi raja atas Israel dan Yehuda." 36 Lalu Benaya bin Yoyada menjawab raja: "Amin! Demikianlah kiranya firman TUHAN, Allah tuanku raja!  37 Seperti TUHAN menyertai tuanku raja, demikianlah kiranya Ia menyertai Salomo; semoga Ia membuat takhta Salomo lebih agung dari takhta tuanku raja Daud." 38 Lalu pergilah imam Zadok, nabi Natan dan Benaya bin Yoyada, dengan orang Kreti dan orang Pleti, mereka menaikkan Salomo ke atas bagal betina raja Daud dan membawanya ke Gihon. 39 Imam Zadok telah membawa tabung tanduk berisi minyak dari dalam kemah, lalu diurapinya Salomo. Kemudian sangkakala ditiup, dan seluruh rakyat berseru: "Hidup raja Salomo!" 40 Sesudah itu seluruh rakyat berjalan di belakangnya sambil membunyikan suling dan sambil bersukaria ramai-ramai, sampai seakan-akan bumi terbelah oleh suara mereka. 41 Hal itu kedengaran kepada Adonia dan kepada semua undangan yang bersama-sama dengan dia, ketika mereka baru habis makan. Ketika Yoab mendengar bunyi sangkakala itu, ia berkata: "Apakah sebabnya kota begitu ribut?" 42 Selagi ia berbicara, datanglah Yonatan anak imam Abyatar. Lalu Adonia berkata: "Masuklah, sebab engkau seorang kesatria dan tentulah engkau membawa kabar baik." 43 Tetapi Yonatan menjawab Adonia: "Tidak! Tuan kita raja Daud telah mengangkat Salomo menjadi raja.  44 Raja telah menyuruh supaya imam Zadok, dan nabi Natan dan Benaya bin Yoyada, dengan orang Kreti dan orang Pleti, menyertai Salomo dan mereka menaikkan dia ke atas bagal betina raja. 45 Imam Zadok, dan nabi Natan mengurapi dia di Gihon menjadi raja, dan dari sana mereka sudah pulang dengan bersukaria, sehingga kota menjadi ribut, itulah bunyi yang kamu dengar tadi.46 Salomo sekarang duduk di atas takhta kerajaan; 47 juga pegawai-pegawai raja telah datang mengucap selamat kepada tuan kita raja Daud, dengan berkata: Kiranya Allahmu membuat nama Salomo lebih masyhur dari pada namamu dan takhtanya lebih agung dari pada takhtamu. Dan raja pun telah sujud menyembah di atas tempat tidurnya, 48 dan beginilah katanya: Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang pada hari ini telah memberi seorang duduk di atas takhtaku yang aku sendiri masih boleh saksikan."49 Maka semua undangan Adonia itu terkejut, lalu bangkit dan masing-masing pergi menurut jalannya. 50 Takutlah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk mezbah. 51 Lalu diberitahukanlah kepada Salomo: "Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo, dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan pedang." 52 Lalu kata Salomo: "Jika ia berlaku sebagai kesatria, maka sehelai rambut pun dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh."53 Dan raja Salomo menyuruh orang menjemput dia dari mezbah itu. Ketika ia masuk, sujudlah ia menyembah kepada raja Salomo, lalu Salomo berkata kepadanya: "Pergilah ke rumahmu."

==============================

Menjadi tua bisa saja membuat kita kurang bijaksana, tetapi ketaatan kepada Allah menyelamatkan kita. Pada masa tuanya, Daud membuat keputusan penting, yaitu memilih Salomo menggantikan dirinya sebagai raja atas Israel.

Daud menyampaikan kepada Batsyeba bahwa takhta kerajaan Israel diwariskan kepada Salomo sesuai dengan janjinya di hadapan Tuhan (28-31). Daud pun kemudian memberi perintah penting kepada Imam Zadok, Nabi Natan, dan Benaya bin Yoyada untuk melakukan prosesi pengurapan Raja Salomo atas Israel di Gihon (32-37).

Lalu, Nabi Natan, Imam Zadok, dan Benaya bin Yoyada melakukan perintah Raja Daud dengan diikuti oleh orang Kreti dan orang Pleti, serta seluruh rakyat pun kemudian mengikuti mereka sambil bersukaria dan meniup suling (38-40). Setelah Adonia mendengar tentang pengangkatan Salomo, dia menjadi takut kepada Salomo dan ditinggalkan oleh para pengikutnya. Dia mencari perlindungan dengan memegang tanduk-tanduk mazbah, dan dia diizinkan hidup oleh Raja Salomo (49-53).

Dari kisah pengurapan Raja Salomo atas Israel tersebut, kita belajar bagaimana kerap kali kita kurang mampu memberikan perhatian terhadap anak-anak yang kita sayangi. Namun demikian, Tuhan tetap menunjukkan kesetiaan-Nya dengan memberi teguran kepada kita. Tidak ada kata terlambat dalam menaati firman Tuhan. Raja Daud pada masa tuanya ditegur oleh Allah melalui Nabi Natan mengenai perilaku anaknya dan menaati teguran itu. Pada akhirnya, ketaatan Daud membuatnya bisa menyelamatkan kerajaannya. Dia masih bisa melihat pewaris takhtanya sebelum dia meninggal.

Apakah kita sedang merasa terancam atau sedang merasa gagal? Tuhan tidak akan membiarkan kita terlantar. Oleh karena itu, kita harus terus peka terhadap pimpinan-Nya. Jika kita mendengarkan teguran dari-Nya, kita harus segera taat. Tidak ada kata terlambat untuk taat kepada-Nya. Ketaatan kita kepada Tuhan menolong kita memperbaiki kesalahan dan membuka kesempatan bagi kita untuk menjadi lebih baik. [RGD]

Senin, 08 Februari 2021

KENAIKAN YESUS

Ibadah Perayaan Kenaikan Yesus

"Terangkatlah Yesus dan Disaksikan Murid-Murid-Nya"

 Teks: Kisah Para Rasul 1:9 

1.    TB “Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka:

2.    VMD Sesudah Ia mengatakan itu kepada para rasul, Ia terangkat ke langit. Ketika para rasul sedang menatap-Nya, Ia masuk ke dalam awan, dan mereka tidak dapat lagi melihat-Nya.

3.    DRFT_SB (Alkitab Shellabear Indonesia): Setelah ia berkata demikian, maka terangkatlah ia, sementara rasul-rasul itu memandang akan dia, tiba-tiba suatu awan menerima dia sehingga lenyaplah ia dari pada pemandangannya.

 Kita bisa membandingkan teks ini dalam Injil Lukas 9:34-35 (TB) 34 Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka. 35 Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia".  

Ada Kerajaan yang tidak terlihat tetapi ada dalam kemuliaan, maka kerajaan Allah tidak dapat dikatakan ada diatas dalam pengertian kerajaan berwujud tetapi kerajaan Allah terdapat dalam kemuliaan yang tidak tergambarkan dengan pemikiran kita sebab dari penjelasan ayat-ayat diatas digambarkan bahwa ada awan yang menutupi Yesus dari pandangan murid-murid-Nya. Awan menandakan adanya kemuliah Allah yang tersembunyi dari pandangan Manusia yang berdosa.

Menjadi personal bagi setiap orang percaya adalah mempunyai keyakinan bahwa sorga itu ada diatas jauh dari bumi dimana kita tidak dapat melihat dan mengalaminya. Konsep ini telah menjadi doktrin dalam keKristenan sehingga sorga tidak dinikmati karena sorga jauh dari penglihatan manusia. Logika yang sehat bagi manusia yang sehat adalah sekita 1500-36000 km diatas permukaan bumi ada Orbit dimana ada peneliti yang hidup disana. Jika demikian sorga masih jauh lagi bahkan sangat jauh, sehingga dampaknya adalah kita tidak bisa menikmati kerajaan Allah itu dikarenakan keberadaannya yang sangat jauh. Bagaimana dengan Doa yang Yesus ajarkan dalam Injil Matius 6:9-13 bahwa "Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga dan seterunya. Apa artinya ? Kerajaan Allah dihadirkan dalam dunia oleh kita melalui hidup dan perbuatan kita  sehingga dunia dalam hidup kita seperti di kerajaan sorga/hidup dalam kerajaan sorga.

 Untuk apa YESUS terangkat ke surga ?

Tujuan Yesus terangkat ke sorga mempunyai empat  visi utama untuk mempelai wanita-Nya yaitu:

1. MENYEDIAKAN TEMPAT

Yohanes 14:1-14  (3) Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. Jika Yesus tidak pergi menyediakan tempat bagi kita sebagai mempelai wanita-Nya, maka sesungguhnya kita berada dalam ketidak pastian hidup, tanpa pengharapan dan tanpa tujuan, sebab tidak ada yang menyediakan tempat akhir hidup kita. Oleh sebab itulah Yesus berkata Aku pergi untuk menyediakan tempat bagimu, dan selanjutnya Yesus juga mengatakan bahwa aku tidak meninggalkan kamu seperti  yang dikatakan dalam Injil Yohanes, 14: 18  Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. Dengan melihat hal ini maka kita tidak perlu ragu untuk percaya bahwa Yesus telah menyiapkan tempat untuk kita. Harus ada yang menyediakan tempat sehingga terdapat kepastian akan tujuan  kita dari mana dan kemana. Itulah keyakinan dalam keKristenan, di dalam Yesus Kristis.

 2.YESUS AKAN DATANG KEMBALI

Bukti bahwa Yesus akan datang kembali adalah pengakuan-Nya sendiri dalam Injil Yohanes 14: 3b "AKU akan datang kembali dan membawa kamu ketempatku". Ayat 1 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.

 Pertanyaannya adalah datang kembali untuk siapa ? jawabanya terdapat dalam, Roma 8:18-30;

Ayat 29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.  30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Tujuan Yesus datang kembali ke dalam dunia yang kedua kali adalah memastikan bahwa orang-orang pilihan-Nya dalam keadaan siap untuk diambil.  Bagaimana yang belum siap ? Dalam ayat diatas Yesus tidak mengatakan sepata kata tentang yang belum siap. Tetapi dalam injil Matius 25: 1-13 memberikan penjelasan tentang ketidak siapan mempelai wanita yaitu di tolak, ayat 12" Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu". Maka ayat 13 memberikan penjelasan bagaimana mempelai wanita mempersiapkan diri yaitu dengan cara "berjaga-jagala sebab kamu tidak tahu hari dan saatnya".

Dengan demikian maka kedatangan-Nya yang kedua adalah menyemput gereja sebagai memperlai wanita yang siap untuk mempertemukan muka dengan muka sebagaikama kata Paulus dalam I Korintus, 13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.

3. MENGAMBIL  MEMPELAI YANG SIAP

Datang mengambil siapa ? Orang-orang pilihan-Nya, orang-orang yang dikasihi-Nya, dan orang-orang yang menantikan-Nya. Mereka yang sabar menantikan-Nya dialah yang akan masuk dalam kategori diambil.

Demikianlah Yesus hanya mengambil yang dipilih-Nya, sejak semula dan mereka itu yang menantikan-Nya mereka akan bersama dengan Dia. Akan tetapi mereka yang tidak setia tidak akan masuk dalam kategori ini. Mereka yang tidak setia akan mempersiapkan diri untuk masuk dalam penderitaan kekal. Oleh sebab itulah kita dipanggil untuk selalu siap sedia dalam segala keadaan.

 4. BERTEMU BAPA DI SORGA

Bertemu dengan BAPA adalah suatu kebahagiaan seorang mempelai wanita. "Jika tidak ada pertemuan tidak ada kehidupan" untuk bertemu BAPA harus sabar menantikan-Nya sampai ada penjemputan. Tujuan akhir hidup kita tidak terletak dalam kematian fisik tetapi tujuan akhir hidup kita adalah bertemu muka dengan muka BAPA di sorga.

 #ibaratnya: Seorang mempelai wanita menantikan mempelai pria demikian harusnya kita menantikan waktu kedatangan mempelai laki-laki itu. Injil Matius 25. 1-13.

#Matius 25:1 (TB)  "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.


KESIMPULAN:

 Yesus Pasti Akan Datang Kembali Untuk Mempelai Yang Dipilihnya Dan Ditetapkannya Untuk Dibawah Ke Rumah Bapa Di Sorga.

 Bagaimana dengan kita?

# cinta akan ditelan waktu tetapi kasih akan ada selamanya.

#oleh sebab itu masihkah ada kasih dalam diri kita untuk mengasihi-Nya

# sebab Dia hanya datang bagi mereka yang siap sedia sebagaimana kesaksian Injil Matius 25:1-13. Secara khusus ayat 13 berjaga-jaga la sebab kamu tidak tahu hari dan saatmana mempelai itu datang. Amin

 

Ambon,21 Mei 2020

Pdm.Yoel Giban, S.Th.M.Pd.K 

 

 

Rabu, 03 Februari 2021

BAGI ALLAH TIDAK ADA YANG MUSTAHIL

Injil Lukas 1:37 Dalam Terjemahan Lama (TL) “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Dalam Terjemahan Firman Allah Yang Hidup (FAYH) “Karena setiap janji Allah pasti digenapi." Dalam Terjemahan Bahasa Indonesia sehari-hari (BIS) “Sebab untuk Allah tidak ada yang mustahil."  KJV  Luke 1:37 For with God nothing shall be impossible. NAS  Luke 1:37 "For nothing will be impossible with God." BYZ  Luke 1:37 Ὅτι (bahwa) οὐκ (dimana) ἀδυνατήσει (adalah mustahil) παρὰ (berasal) τῷ (itu) θεῷ (Allah) πᾶν (setiap, semua.segala) ῥῆμα. (pernyataan, ucapan, Firman)

===========================

Ketiga setiap hamba Tuhan mengatakan bahwa “bagi Allah tidak ada yang mustahil” jawab spontanitas kita adalah “amin” tanpa memperhatikan teks dan konteks pembicraan itu. Amin artinya menyatakan persetujuan dengan tegas atau sangat setuju dengan pernyataan diatasnya. Lalu bagaimana dengan teks Lukas 1:37 yang berbunyi Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil” apa yang sebenarnya dimaksudkan oleh penulis Injil Lukas ? dalam ayat ini tidak boleh di pisahkan dengan konteks pembicaraan antara Maria dengan Malaikat Gabriel tentang kelahiran seorang anak tanpa ada hubungan suami istri.

Diluar ilmu pengetahuan dan diluar pemikian Manusia bahwa tidak mungkin seorang wanita bisa hamil tanpa ada hubungan suami istri. Walaupun bisa hamil tanpa hubungan suami istri berarti ada rekayasa dari ilmu kedokteran, berupa insiminasi[1] buatan atau dengan istilah kedokteran lainnya. Persoalannya saat itu teknologi tidak secanggi sekarang, sehingga anggapan tentang insiminasi buatan kita tolak secara tegas.

Kekuasaan manusia sangat terbatas dalam ruang dan waktu namun kekuasaan Tuhan tidak terbatas oleh waktu. Maka itu penulis injil Lukas tidak menggunakan ouk dunamos, tetapi menggunakan kata ouk adunathesei  artinya mepertanyakan kekuasan itu berasal.

Frase kata “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil” artinya bahwa segala sesuatu jika Tuhan berkehendak maka semuanya jadi, sebagaimana Allah dengan Firman-Nya telah menciptakan segala isi Dunia maka dengan Firman-Nya juga dapat mewujudkan segala yang menjadi tujuan-Nya yaitu untuk menyatakan kebaikan hati-Nya bagi Manusia dengan cara menjelma menjadi manusia dan lahir di kandang sebagai tanda penebusan dosa manusia. Dengan lahir di kandang sebagai bukti bahwa untuk menunjukkan yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia di mungkin bagi Allah yaitu:

1.    Merelakan diri-Nya untuk lahir di Kandang

Sesuatu yang tidak mungkin bagi kita adalah melayakkan orang yang menghianati kita, melukai kita dan menyakiti kita. Sesuatu yang rasanya tidak mungkin untuk kita melayakkan orang yang jelas-jelas melakukan penghianatan, seperti contoh mengangkat anak dan mendidiknya sampai berhasil menjadi orang sukses lalu berkat sipa orang itu saya tidak kenal. Melayakkan orang yang melukai kita adalah sesuatu yang mustahil dilakukan oleh manusia, sebab kita sering kali dengar istilah kepercayaanku botak. Persoalannya apanya yang botak ? pastinya adalah kehilangan kepercayaan kepada seseorang untuk percaya kedua kalinya sangat sulit, mengangkat kembali untuk percaya lagi adalah mustahil membutuhkan waktu yang panjang. Tuhan tidak melakukan itu justru Dia mengambil bagian dalam ketidak layakkan manusia dan mengatakan “Aku mengasihi engkau  sebagaimana adanya kamu” seperti contoh mencintai seorang perempuan namun perempuan tersebut memilih menikah dengan orang lain, mempunyai anak dan di ceraikan pada usia 60 tahun, kemudian kembali kepada pacar lamanya, apa jawabanya “ aku masih mencintaimu seperti 40 tahun lalu” sesuatu yang tidak mungkin dilakukan oleh siapapun dalam hidup ini, diperlihatkan oleh Allah.

2.    Sangat mengasihi Manusia yang berdosa

Dalam surat Paulus kepada jemaat di Roma 3: 23  “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” dan Roma 6: 23  “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”. Injil Yohanes 3:16  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Firman Allah Yang Hidup (FAYH) 16  Karena Allah

sangat mengasihi isi dunia ini, sehingga diberikan-Nya Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya,  tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Karena Allah begitu mengasihi kita sehingga merelahkan diri-Nya untuk datang ke dalam dunia dalam wujud Manusia, sebagai bukti kasih-Nya yang besar bagi saudara dan saya. Bagaimana mungkin manusia melakukan hal itu ? hanya Allah dengan kasih-Nya yang besar telah mengosongkan diri untuk mengasihi kita dalam kondisi apapun.

Oleh karena itu tidak ada alasan untuk menolak kebaikan hati Tuhan melalui Yesus Kristus dalam Natal yang kudus. Kita sering kali mempunyai banyak alasan untuk tidak merayakan NATAL pada hal sebagai tanda penebusan kita dari dosa, hanya kemanusia kita sering berontak dengan banyak alasan, bahwa sibuk ini sibuk itu dan sebagainya sehingga tidak menikmati natal. Natal hanyalah sekali dalam satu tahun namun kita sepertinya tidak menyadari betapa Allah mengasihi kita, dalam kondisi yang paling hina, yang harusnya tidak layak untuk dilayakkan, tetapi hal itu Allah telah melakukannya.

 3.    Allah memberikan Keselamatan kepada Manusia

Ijil Lukas 1:77  untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka. Dalam terjemahan Firman Allah Yang Hidup (FAYH) Lukas, 1: 77  Kepada umat-Nya engkau akan memberitakan jalan untuk memperoleh keselamatan melalui pengampunan dosa mereka. Demikian juga dalam Lukas 19:10 “Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." YESUS datang tidak hanya untuk orang baik, tetapi Yesus datang untuk setiap orang yang mau merespon akan kehadiran-Nya serta menerima-Nya dalam hidup mereka makan akan melihat kemuliaan Tuhan. YESUS akan masuk ke dalam hidup kita dan mengubah kita menjadi orang-orang yang diberkati Tuhan jika kita mengijinkan-Nya. Jika kita mau mengalami perubahan ayo mulai dari sekarang ambil keputusan untuk berubah. Jika kita mengambil keputusan hari ini maka kita sedang meletakkan fondasi perubahan untuk masa depan yang penuh harapan. Amin Tunan memberkati.

 

4.    Kesimpulan

Keselamatan kita peroleh dengan cara bertobat dan mengakui kedaulatan Tuhan dalam hidup kita. Yang mustahil dilakukan oleh manusia telah dilaksanakan oleh Yesus dengan cara merelahkan diri-Nya untuk mengambil bagian yang seharusnya DIA tidak melakukannya namun DIA kerjakan supaya kita yang tidak layak dilayakkan. Sehingga tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa saya sibuk sehingga tidak terlibat dalam NATAL, tahukah kita bahwa Yesus tidak mengatakan saya sibuk sehingga kamu kerjakan sendiri saja. Kita harus tau bahwa setiap detik Allah jaga kita, bahwa sampai sehelai rambut saja jatuh dihitung Tuhan. Apa hebatnya saudara dan saya ? apa yang kita banggakan ? bukanka hidup ini milik Tuhan, dan semua yang kita punyai hari ini adalah milik Tuhan ? Karena itu marilah kita beramai-ramai sadar dalam  merobah konsep berfikir yang lama, dan selalu memandang kebaikan Tuhan dalam  hidup kita. Jika itu yang terjadi maka kita akan menikmati kehidupan ini. Amin

 ============REFRENSI========

[1] Insiminasi buatan adalah pemasukan secara sengaja sel sperma ke dalam Rahim atau serviks seorang wanita dengan tujuan memperroleh kehamilan melalui inseminasi dengan cara selain hubungan seksual. Metode ini merupakan salah satu cara penanganan fertilitas pada manusia. Sumber: Wikipedia tentang insiminasi buatan

MASA DEPAN ADA DALAM RANCANGAN TUHAN

Yeremia 29:11 (TB) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Terjemahan lain dikatakan bahwa:

Sebab, Aku mengetahui rencana-rencana yang Aku miliki bagi kamu,’ firman TUHAN, ‘rencana-rencana untuk kesejahteraan dan bukan untuk kemalanganmu, untuk memberimu masa depan dan pengharapan. YEREMIA 29:11

Ayat ini di hubungkan dengan Yeremia 1:5 

Bahwa "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." 

Dalam terjemahan Firman Allah Yang Hidup (FAYH) dikatakan:

"Aku telah mengenal engkau sebelum engkau dibentuk di dalam kandungan ibumu. Sebelum engkau lahir, Aku telah menguduskan engkau dan mengangkat engkau menjadi nabi-Ku bagi segala bangsa. "

Tidak ada manusia manapun yang mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, dan apa yang akan terjadi kepadanya. Masa depan itu merupakan suatu MISTERI yang harus di pecahkan dengan suatu perjuangan panjang. 

Fakta dalam hidup ini bahwa semua yang merupakan materi akan mengalami perubahan kecuali perubahan itu sendiri. Oleh karena itu sangat penting sebagai orang percaya bahwa bersandar dan berseru merupakan pilihan terbaik untuk merai masa depan itu. Yeremia 29:12-13 (TB) 12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; 13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, 

Sebagai Manusia wajar saja untuk merencanakan masa depan Anak-anak kita sesuai dengan kebutuhan masing2 orangtua. Ada yang merencanakan anaknya harus jadi seperti apa...tetapi ada juga yang merencanakan masa depan anak sesuai dengan kemampuan anaknya. Sering kali kita juga kwatir tentang masa depan anak, prestasi anak dan pergaulan anak, namun sebenarnya kekawatiran merupakan suatu pemberontakan kepada Tuhan sebagai perencana masa depan yang penuh harapan.

Melalui pembacaan kita diatas ini dapat dua pelajaran penting yaitu.....

1.Menyerah/Menyerahkan Hidup kita kepada Tuhan yang mempunyai Rancangan

Kata menyerah mempunyai pengertian: pasrah kepada yang berkuasa atau yang berwenang, berbeda pengertian dengan Menyerahkan yaitu memberikan dengan penuh kepercayaan atau kepasrahan.

Mengapa kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan, Karena...?

1)      [x]Tuhan mengetahui Masa depan

2)      [x]Tuhan mengetahui apa yang kita harapkan

3)      [x]Tuhan mengetahui yang tidak diketahui Manusia lainya

4)      [x]Tuhan lebih memahami diri kita jauh sebelum kita dilahirkan

 2.Tugas kita adalah kerjakan apa yang harus dikerjakan

Banyak orang gagal memahami bahwa sesungguhnya Tuhan memahami yang kita pahami hanya kita tidak laksanakan kehendak Tuhan, AKIBATNYA kita seringkali kecewa dan putus asa, sebab yang kita rencanakan tidak sampai. 

Matius 7:7-8 , 7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan

Makna kata Mintalah, seperti pelancong yang menanyakan arah jalan. Berdoa berarti meminta dari Allah (Yeh. 36:37). Carilah, seperti mencari benda berharga yang hilang, atau seperti pedagang yang mencari mutiara yang indah. Carilah melalui doa (Dan. 9:3). Ketoklah, seperti orang yang ingin masuk ke dalam rumah mengetuk pintu." Kita akan dipersilakan masuk untuk berbincang-bincang dengan Allah, akan dibawa ke dalam kasih-Nya, kebaikan-Nya, dan kerajaan-Nya. Dosa telah menutup pintu dan menjadi penghalang bagi kita. Dengan doa, kita mengetuk, Tuan, Tuan, bukakanlah kami pintu! Kristus mengetuk pintu kita (Why. 3:20; Kid. 5:2), dan memperbolehkan kita mengetuk pintu-Nya, suatu kebaikan yang tidak kita berikan kepada pengemis-pengemis biasa. Mencari dan mengetuk menyiratkan sesuatu yang lebih dari meminta dan berdoa.

Kita jangan hanya meminta, tetapi juga mencari. Kita harus mendukung doa-doa kita dengan usaha. Dengan menggunakan berbagai sarana yang telah ditentukan, kita harus mencari apa yang kita minta, supaya tidak mencobai Allah. Ketika pengurus kebun anggur meminta agar diberikan waktu satu tahun bagi pohon ara yang tidak berbuah, ia menambahkan, "Aku akan mencangkul tanah sekelilingnya" (Luk. 13:7-8). Allah memberikan pengetahuan dan anugerah kepada orang-orang yang menyelidiki Kitab Suci dan yang menanti di gerbang Hikmat; dan Ia memberikan kuasa melawan dosa kepada orang-orang yang menghindari kesempatan-kesempatan yang bisa membuatnya berdosa.

Kita jangan hanya meminta, tetapi juga mengetuk. Kita harus datang ke hadapan pintu Allah, dan harus meminta dengan sesungguh-sungguhnya. Bukan hanya berdoa, melainkan juga memohon dan bergumul dengan Allah. Kita harus mencari dengan tekun, kita harus terus mengetuk, harus bertekun dalam doa dan dalam menggunakan berbagai sarana, harus bertahan sampai akhir dalam melaksanakan tugas.

SEHARUNYA KITA SADAR BAHWA TUHAN MEMAHAMI DAN MENGETAHUI APA YANG ADA DALAM HATI KITA SEHINGGA KITA HARUSNYA.....

1)    Kerjakan yang harus kita kerjakan tanpa mengelu dan mempersalahkan orang lain, Jangan memaksa kehendak kita,      Jangan salahkan Tuhan. Jangan berharap yang terlalu tinggi tetapi berharaplah yang sesuai dengan standarmu saja

5)    Dengan demikian maka kita akan memenuhi rancangan Tuhan, sabab masa depan itu pasti ada di tangan Tuhan.

Kesimpulannya 

Kita akan aman jika kita menyerahkan hidup kita kepada RANCANGAN Tuhan dan berlindung pada-Nya sebagai pemilik kehidupan dalam kondisi apapun.Amin

 

Wamena, 11 Juni 2019

SD PESAT WAMENA

SOLIDEO GLORIA

 

 

Statistik Pengunjung