2 Korintus 10:12-11:6
Setiap kali Iblis kalah, dapat dipastikan ia akan kembali dengan kekuatan ganda. Si jahat selalu menyusun strategi untuk mengalahkan kekuatan orang percaya. Namun, Iblis pun tahu ada kekuatan Allah dalam diri orang percaya. Lalu, mengapa ia masih terus berusaha menjatuhkan mereka? Sebab, Iblis ingin merebut kepunyaan Allah dan menggantikan kedudukan Allah.
Menyikapi gencarnya tuduhan rasul-rasul palsu terhadap otoritas kerasulannya, Paulus tidak mau memuji dirinya. Ia justru mengungkapkan bahwa sikap memuji diri sendiri, menganggap diri lebih unggul dari orang lain, dan menjadi sombong justru menunjukkan kebodohan rasul-rasul itu (10:12). Paulus menegaskan bahwa tugasnya sebagai rasul Allah adalah memberitakan Injil. Untuk semua yang dilakukannya, Paulus hanya mengharapkan pujian dari Allah (10:16-18). Inilah perbedaan Rasul Paulus dari rasul palsu yang mengajar untuk kemuliaan diri sendiri, bukan untuk kemuliaan Allah.
Paulus tidak pernah menghalangi siapa pun yang mau menjadi pemberita Injil. Paulus hanya mengingatkan bahwa mereka harus mengutamakan siapa yang mereka beritakan, yaitu Yesus Kristus. Jadi, mereka harus bertindak dalam kesederhanaan dan ketaatan mutlak kepada Allah. Satu hal yang harus diwaspadai adalah munculnya kesombongan dan menganggap diri paling benar.
Paulus memperingatkan jemaat Korintus agar mereka menjaga kemurnian ajaran yang benar. Peringatan ini juga berlaku untuk kita saat ini. Sekarang begitu banyak orang yang memakai atribut hamba Tuhan dan secara bebas mengajarkan doktrin yang menyimpang dari Injil Kristus.
Kita harus mewaspadai orang-orang seperti ini dan membentengi diri dengan pengetahuan yang benar di dalam Allah. Kita harus menjaga kemurnian ajaran Tuhan Yesus yang sudah kita imani dan tetap setia pada ajaran tersebut agar upaya Iblis untuk mengganggu kesetiaan kita dapat dihancurkan. Menjaga kemurnian iman kepada Tuhan Yesus Kristus adalah tantangan hidup kita pada zaman ini. [RTS]
2 komentar:
Jika kita makin taat kepada Tuhan dan melakukan segala kehendaknya maka yakinlah ada kuasa lain yang berusaha untuk meruntuhkan ketaatan kita yaitu kuasa Iblis. Alkitab melukiskannya menyamar sebagai malaikat terang, karena itu sebagai anak Tuhan selalu berjaga-jaga dan waspada akan segala kemungkinan yang bisa mendatangkan ketidak taatan kita kepada Tuhan. semoga renungan ini menjadi berkat
selamat beraktifitas
Posting Komentar