Teks: Kisah
Para Rasul 1:9
1.
TB “Sesudah
Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan
menutup-Nya dari pandangan mereka:
2. VMD “Sesudah Ia mengatakan itu kepada para rasul, Ia terangkat ke langit.
“Ketika para rasul sedang
menatap-Nya, Ia masuk ke dalam awan, dan
mereka tidak dapat lagi melihat-Nya.
3. DRFT_SB
(Alkitab Shellabear Indonesia):
Setelah ia berkata demikian, maka terangkatlah
ia, sementara rasul-rasul itu memandang akan dia, tiba-tiba suatu awan menerima dia
sehingga lenyaplah ia dari pada pemandangannya.
Kita
bisa membandingkan teks ini dalam
Injil Lukas 9:34-35 (TB) 34 Sementara ia berkata demikian, datanglah
awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu,
takutlah mereka. 35 Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu,
yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia".
Ada Kerajaan yang tidak terlihat tetapi ada dalam kemuliaan,
maka kerajaan Allah tidak dapat dikatakan ada diatas dalam pengertian kerajaan berwujud tetapi kerajaan Allah terdapat dalam kemuliaan yang tidak tergambarkan dengan pemikiran kita sebab
dari penjelasan ayat-ayat diatas digambarkan bahwa ada awan yang menutupi Yesus
dari pandangan murid-murid-Nya. Awan menandakan adanya kemuliah Allah yang
tersembunyi dari pandangan Manusia yang berdosa.
Menjadi personal bagi setiap orang percaya
adalah mempunyai keyakinan bahwa sorga itu ada diatas jauh dari bumi dimana
kita tidak dapat melihat dan mengalaminya. Konsep ini telah menjadi doktrin
dalam keKristenan sehingga sorga tidak dinikmati karena sorga jauh dari penglihatan manusia. Logika
yang sehat bagi manusia yang sehat adalah sekita 1500-36000 km diatas permukaan
bumi ada Orbit dimana ada peneliti yang hidup disana. Jika demikian sorga masih
jauh lagi bahkan sangat jauh, sehingga dampaknya adalah kita tidak bisa
menikmati kerajaan Allah itu dikarenakan keberadaannya yang sangat jauh.
Bagaimana dengan Doa yang Yesus ajarkan dalam Injil Matius 6:9-13 bahwa "Bapa kami yang di
sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi
seperti di sorga dan seterunya. Apa artinya ?
Kerajaan Allah
dihadirkan dalam dunia oleh kita melalui hidup dan perbuatan kita sehingga dunia dalam hidup kita seperti di
kerajaan sorga/hidup dalam kerajaan sorga.
Untuk apa YESUS terangkat ke surga ? Tujuan Yesus terangkat ke sorga
mempunyai empat visi utama untuk mempelai wanita-Nya yaitu:
1. MENYEDIAKAN TEMPAT
Yohanes 14:1-14 (3) Dan apabila Aku telah pergi
ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di
tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. Jika Yesus tidak pergi menyediakan tempat
bagi kita sebagai mempelai wanita-Nya, maka sesungguhnya kita
berada dalam ketidak pastian hidup, tanpa pengharapan dan tanpa tujuan, sebab
tidak ada yang menyediakan tempat akhir hidup kita. Oleh sebab itulah Yesus berkata Aku
pergi untuk menyediakan tempat bagimu, dan selanjutnya Yesus juga mengatakan
bahwa aku tidak meninggalkan kamu seperti yang dikatakan dalam Injil Yohanes, 14: 18 Aku
tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. Dengan
melihat hal ini maka kita tidak perlu ragu untuk percaya bahwa Yesus telah
menyiapkan tempat untuk kita. Harus
ada yang menyediakan tempat sehingga terdapat kepastian akan tujuan kita
dari mana dan kemana. Itulah keyakinan dalam keKristenan, di dalam Yesus
Kristis.
2.YESUS AKAN DATANG KEMBALI
Bukti bahwa Yesus akan datang kembali adalah
pengakuan-Nya sendiri dalam Injil Yohanes 14: 3b "AKU akan datang kembali dan membawa kamu
ketempatku". Ayat 18 Aku
tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
Pertanyaannya adalah datang kembali untuk siapa ? jawabanya terdapat dalam, Roma 8:18-30;
Ayat 29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula,
mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran
Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak
saudara. 30 Dan mereka yang
ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang
dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya,
mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Tujuan Yesus datang kembali ke dalam dunia yang kedua kali adalah memastikan bahwa orang-orang
pilihan-Nya dalam keadaan siap untuk diambil. Bagaimana yang belum siap ? Dalam ayat diatas Yesus tidak
mengatakan sepata kata tentang yang belum siap. Tetapi dalam injil Matius 25:
1-13 memberikan penjelasan tentang ketidak siapan mempelai wanita yaitu di
tolak, ayat 12" Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal
kamu". Maka ayat 13 memberikan penjelasan bagaimana mempelai wanita
mempersiapkan diri yaitu dengan cara "berjaga-jagala sebab kamu tidak tahu
hari dan saatnya".
Dengan demikian maka kedatangan-Nya
yang kedua adalah menyemput gereja sebagai memperlai wanita yang siap untuk
mempertemukan muka dengan muka sebagaikama kata Paulus dalam I Korintus, 13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin
suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan
muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan
mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
3. MENGAMBIL MEMPELAI YANG SIAP
Datang mengambil siapa ? Orang-orang pilihan-Nya,
orang-orang yang dikasihi-Nya, dan orang-orang yang menantikan-Nya. Mereka yang
sabar menantikan-Nya dialah yang akan masuk dalam kategori diambil.
Demikianlah Yesus hanya mengambil yang dipilih-Nya, sejak
semula dan mereka itu yang menantikan-Nya mereka akan bersama dengan Dia. Akan
tetapi mereka yang tidak setia tidak akan masuk dalam kategori ini. Mereka yang tidak setia akan
mempersiapkan diri untuk masuk dalam penderitaan kekal. Oleh sebab itulah kita
dipanggil untuk selalu siap sedia dalam segala keadaan.
4. BERTEMU BAPA DI SORGA
Bertemu dengan BAPA adalah suatu kebahagiaan seorang
mempelai wanita. "Jika tidak ada pertemuan tidak ada kehidupan" untuk
bertemu BAPA harus sabar menantikan-Nya sampai ada penjemputan. Tujuan akhir
hidup kita tidak terletak dalam kematian fisik tetapi
tujuan akhir hidup kita adalah bertemu muka dengan muka BAPA di sorga.
#ibaratnya: Seorang mempelai wanita menantikan mempelai pria
demikian harusnya kita menantikan waktu kedatangan mempelai laki-laki itu. Injil Matius 25. 1-13.
#Matius 25:1 (TB) "Pada waktu itu hal Kerajaan
Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong
mempelai laki-laki.
KESIMPULAN:
Yesus
Pasti Akan Datang Kembali Untuk Mempelai Yang Dipilihnya Dan Ditetapkannya
Untuk Dibawah Ke Rumah Bapa Di Sorga.
Bagaimana dengan kita?
# cinta akan ditelan waktu tetapi kasih akan ada selamanya.
#oleh sebab itu masihkah ada kasih dalam diri kita
untuk mengasihi-Nya
# sebab Dia hanya datang bagi mereka yang siap sedia
sebagaimana kesaksian Injil Matius 25:1-13. Secara khusus ayat 13 berjaga-jaga
la sebab kamu tidak tahu hari dan saatmana mempelai itu datang. Amin
Ambon,21 Mei 2020
Yoel Giban, S.Th.M.Pd.K