Jumat, 27 Desember 2019

Mempersiapkan murid untuk menemukan Mesias

Kami Menemukan Mesias
Yohanes 1:35-51

Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!" Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?" Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Mereka pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"Filipus itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus. Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia." 

Dalam teks diatas kita dapat memahami bahwa, Allah menggenapi janji-Nya kepada bangsa Israel dengan menghadirkan Yesus yang disebut Mesias bagi kita. Dan Yohanes tahu persis apa yang harus dia lakukan.

Yohanes mengakui kemesiasan Yesus di depan kedua muridnya (35-56). Para murid itu pun segera pergi meninggalkan Yohanes dan mengikut Dia (37). Dan setelah terjadi dialog singkat, Yesus menerima mereka (38-40).

Andreas, salah satu murid yang mengikut Yesus, kemudian membawa Simon (Petrus) kepada Yesus (41). Dan Yesus juga menerimanya.

Sosok seorang guru bagi muridnya harus memberikan teladan dan ajaran kebenaran. Sebagai guru bagi murid-muridnya, Yohanes mengajarkan hal yang benar tentang Yesus Kristus yang disebut Mesias. Terbukti, ketika Yohanes mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Domba Allah, para murid segera memahami dan langsung mengikuti Dia. Yohanes tidak berat hati dengan hal tersebut. Ini menunjukkan bahwa memang Yohanes hadir untuk membuka jalan bagi Yesus.

Keesokan harinya, Yesus memanggil Filipus. Dan Filipus membawa Natanael dengan perkataan yang sama bahwa ia telah menemukan Mesias (43-51).

Ungkapan "Kami telah menemukan Mesias!" menunjukkan kepada kita bahwa para murid telah lama menantikan kehadiran Mesias bersama dengan bangsa Israel lainnya. Mereka berani meninggalkan segala sesuatu demi mengikut Yesus karena mereka sadar mengikut Mesias merupakan hal tertinggi dalam hidup mereka. Tidak ada yang lebih penting dari itu. Meskipun mereka belum memahami secara lengkap Kemesiasan Yesus adalah dalam menyatakan Kerajaan Allah, bukan kerajaan dunia ini, tetapi tekad yang mereka berikan murni dengan kesungguhan hati. Semakin waktu bergulir, mereka semakin dibukakan siapa Yesus, Sang Mesias yang dinantikan sepanjang sejarah itu. Dan mereka makin takjub.

Siapakah Yesus bagi kita? Jika Yesus sungguh penting bagi kita, sudahkah kita memberikan hati kita bagi-Nya?

Doa: Tuhan, kami rindu mengenal Yesus Sang Mesias lebih dalam lagi. Amin. [RS]

#gurubaikhati



1 komentar:

Yoel Giban mengatakan...

Selamat pagi Tuhan Yesus memberkati semua yanb membacanya

Statistik Pengunjung