Keluarga Allah
Bahan Mengajar berikut ini dapat Anda pakai dalam ibadah
Kelas Besar di SM Anda. Usahakan untuk menciptakan suasana yang komunikatif
sehingga anak-anak bebas mengemukakan kembali apa yang sudah mereka dengar.
Jika diperlukan buatlah pertanyaan-pertanyaan untuk menolong mereka
mendiskusikan apa yang sudah dipelajari.
KELUARGA ALLAH
Sebagai orang Kristen, kita adalah suatu keluarga besar
dengan Allah sebagai Kepala Keluarga. Kita adalah "satu kawanan dengan
satu gembala" (Yohanes 20:16). Kita juga diumpamakan sebagai satu tubuh.
1Korintus 12:27 mengatakan, "Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu
masing-masing adalah anggotanya." Nah, sebagai satu keluarga, kita harus hidup bersama dengan
rukun, saling mengasihi, saling memperhatikan dan saling membantu. Dalam hidup
satu keluarga dan satu tubuh itu, Alkitab mengatakan janganlah kita saling
membedakan satu dengan yang lain. Dalam Tuhan Yesus tidak ada perbedaan yang
memisahkan manusia yang percaya kepada-Nya.
1.Tidak Ada
Perbedaan Bangsa
"Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi,
maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi
satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh." (1Koritus 12:13).
Dalam keluarga Allah tidak ada lagi perbedaan bangsa. Dulu
orang Yahudi dan orang Yunani selalu bermusuhan, tidak mau berteman. Mereka
merasa berlainan bangsa. Masing-masing membanggakan bangsa sendiri. Tetapi di
dalam Yesus Kristus, semua harus saling mengasihi. Jadi tidak ada perbedaan,
baik orang Indonesia, Amerika, Korea,
Afrika. Semua sama-sama anak Tuhan.
2.Tidak Ada
Perbedaan Suku
"Dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang
Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit,
budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala
sesuatu." (Kolose 3:11). Dalam Tuhan Yesus juga tidak ada perbedaan apakah kamu itu
orang Ambon, Menado, Cina, Sunda, Jawa, Irian, Timor,
atau Dayak. Tidak peduli warna kulitmu hitam, coklat, kuning, sawo matang,
putih atau merah. Tidak peduli rambutmu keriting, lurus, ikal, pirang, putih
atau botak. Jangan saling mengejek, jangan saling menertawakan karena perbedaan
itu. Roma 2:11 mengatakan, "Allah tidak pandang bulu", semua sama di
hadapan Allah.
3.Tidak Ada Perbedaan dalam segala hal
"Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi,
maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi
satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh." (1Korintus 12:13). Ada
orang yang bekerja sebagai pembantu, ada yang jadi majikan. Tapi di dalam Tuhan
Yesus kita tidak boleh membeda-bedakan orang menurut pekerjaannya. Dengan
setiap orang kita harus bisa akrab. Pernahkah kamu bergaul dengan anak
pembantumu? Anak tukang parkir, anak tukang kebun, anak sopir, anaknya mbok
penjual jamu? Atau kamu hanya mau bermain dengan anak direktur, anak dari orang
tua yang punya pekerjaan hebat. Apakah kamu juga berteman dan saling mengasihi
dengan anak orang yang pekerjaannya kita anggap rendah? Bersambung
4.Tak Beda Orang Asing atau Tidak
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang,
melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga
Allah," (Efesus 2:19). Pernahkan di gerejamu atau di Sekolah Minggumu kedatangan
seorang yang baru? Atau pernahkah kamu kedatangan tamu? Atau orang yang tidak
kau kenal? Kamu jangan anggap dia sebagai orang asing sehingga tidak mau
berkenalan dengannya. Kamu harus menyapanya dengan ramah sebagai saudara.
Perkenalkan dia dengan teman- temanmu yang lain supaya anak baru itu betah di
kelasmu.
5.Tak Beda Orang Penting atau Tidak
"Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota,
masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-
Nya." (1Korintus 12:18). Bagi Allah semua orang adalah orang penting dihadapan-Nya.
Semuanya mempunyai tempat yang khusus dalam keluarga Allah. Semua penting
karena setiap orang adalah salah satu anggota tubuh. Pernahkah kamu merasa jari
manismu tidak penting dan kemudian kamu ingin memotongnya? Tidak kan? Dalam keluarga
Allah pekerjaan masing-masing orang memang beda, tetapi semua orang itu adalah
sama penting. Semua harus kita hormati secara sama.
6.Tidak Ada
Perbedaan Pendidikan
"Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang
tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri." (Roma 15:1) Ada anak yang pintar, ada
anak yang bodoh. Ada
anak yang kuat, ada anak yang lemah. Jangan karena engkau lebih pintar atau
lebih kuat dari teman-temanmu di gereja, maka kamu menganggap diri sebagai
orang istimewa. Bagi Tuhan semua sama. Sebagai satu keluarga, kita jangan
membuat perpecahan dengan kesombonganmu. Bahkan Alkitab mengatakan,
"Belalah mereka yang lemah." (1Tesalonika 5:14). Jadi kalau kamu pintar,
bantulah yang kurang pintar. Kalau kamu kuat, bantulah yang lemah. Kalau kamu
mampu, bantulah yang kurang mampu. Kita adalah satu keluarga yang harus saling
membantu dan saling mengasihi.
7.Tak Beda Laki-laki dan Perempuan
"Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang
Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan,
karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus." (Galatia 3:28)
Dulu perempuan dianggap sebagai orang yang kurang penting.
Mereka sering diremehkan dan direndahkan. Tetapi kita sebagai keluarga Allah,
laki-laki dan perempuan semua sama. Janganlah saling meremehkan. Anak laki-laki
jangan mengejek anak perempuan. Anak laki-laki berteman juga dengan anak
perempuan.
8.Tak Ada Beda Kaya atau Miskin
"Bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu
dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?" (Yakobus 2:4)
Dalam kitab Yakobus diceritakan tentang orang kaya yang
tidak mau berteman dengan orang miskin. Bapak Yakobus menasehati mereka supaya
tidak berbuat begitu. Di dalam gereja kita pasti ada yang kaya dan ada yang
miskin. Ada
yang punya uang banyak, tapi ada yang bayar uang sekolah pun tidak mampu. Kita
jangan membuat perbedaan ketika bergaul. Jangan hanya bersikap manis kepada
orang kaya tapi judes terhadap orang miskin. Semua di hadapan Allah adalah
sama. Justru yang kaya haruslah membantu sesama yang kekurangan. Itulah
indahnya hidup bersama dalam satu keluarga Allah.
============selamat beraktivitas GBU all===============