Hari ini, mari kita merenungkan Mazmur 1.
"Mazmur ini mengajarkan tentang kebahagiaan orang yang mengikuti firman Tuhan dalam hidupnya. Orang ini digambarkan seperti sebuah pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada waktu yang tepat dan daunnya tidak layu. Segala sesuatu yang dilakukan oleh orang ini berhasil." (Mazmur 1:1-3)
Mazmur ini menggarisbawahi pentingnya hidup yang diperintahkan oleh Tuhan. Orang yang hidup dengan mengikuti dan mematuhi firman-Nya akan mengalami kebahagiaan dan kelimpahan dalam hidup mereka. Mereka akan merasakan sukacita yang dijanjikan Tuhan kepada mereka yang setia.
Perumpamaan yang digunakan dalam Mazmur ini, tentang pohon yang ditanam di tepi aliran air, menggambarkan bagaimana hidup kita seharusnya terhubung langsung dengan sumber kehidupan yang sejati yaitu Tuhan. Ketika kita hidup dalam relasi yang intim dengan-Nya, kita akan diberi hidup yang penuh dan berkembang.
Di tengah kehidupan yang serba sulit dan penuh godaan, Mazmur 1 mengingatkan kita akan pentingnya memilih jalan yang benar. Orang yang hidup menurut kehendak Tuhan tidak akan terpengaruh oleh perbuatan jahat orang lain. Mereka tidak ikut campur dalam keberdosaan dunia, tetapi justru mereka giat mempelajari hukum Tuhan dan berfokus pada-Nya.
Bukan hanya itu, Mazmur ini juga menegaskan bahwa Tuhan mengawasi dan mengenal perjalanan hidup kita. Orang yang menjadi kebanggaan-Nya akan mendapatkan pertolongan dan perlindungan dari Tuhan di setiap situasi. Mereka akan menjalani hidup yang diberkati dan mendapatkan umur yang panjang.
Karenanya, Mari kita merenungkan dan menggali firman Tuhan setiap hari. Marilah kita hidup menurut kehendak-Nya dan menghindari godaan dan dosa. Dan ketika kita menjalani hidup dengan hati yang taat kepada-Nya, maka hidup kita akan dimeriahkan oleh kebahagiaan, kesejatian, dan kesuksesan yang hanya bisa diberikan oleh Tuhan.
Semoga renungan ini mengilhami dan menguatkan kita untuk hidup mengikuti firman Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita. Marilah kita menjadi pohon yang teguh berakar di dalam Tuhan, menghasilkan buah yang baik, dan menjadi terang dunia yang memuliakan-Nya.Amin
Disini
Wamena, 10 Juli 2022
An Yoel Giban