Minggu, 25 Desember 2022

MARIA TERPILIH

MARIA MENDAPAT ANUGERAH

Lukas 1:28 (TB)  Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Lukas 1:28 (AYT)  Lalu, malaikat itu datang kepada Maria dan berkata, “Salam, hai engkau yang diberkati! Tuhan besertamu.” Lukas 1:28 (FAYH)  Gabriel muncul di hadapannya dan berkata, "Berbahagialah engkau, wanita yang terpilih! Tuhan menyertai engkau! "

🤗Istilah karunia atau kharisma (dari bahasa Yunani: χαρίσμα; jamak: kharismata) merupakan anugerah spiritual yang diberikan kepada semua orang percaya untuk menjalankan pelayanan mereka di gereja. 

Definisi ini berbeda dengan Kamus Bahasa Indonesia yang menyatakan sebagai kasih atau belas kasihan👈. Namun Alkitab memakai kata "dikaruniai" Artinya diberikan tanda sebagai pernyataan Allah kepada Maria bahwa Engkau Maria adalah yang terpilih sebagai mempelainya Allah. 

Mengapa Maria? Apakah tidak ada wanita lain ? Siapa Maria ? 

Jawaban atas tiga pertanyaan ini menarik untuk dijawab. Alasan utamanya adalah Alkitab tidak menjelaskan secara detail tentang kehidupan dan identitas dari Maria. 

Gambaran ringkas dari Perjanjian Baru mengenai Maria dan hubungannya dengan Yesus menimbulkan banyak kekosongan dalam riwayat hidupnya, yang tanpa menunggu diisi oleh legenda-legenda, seperti Allah memilih Nuh, Abraham Daud dan banyak Nabi" Dalam Alkitan. 

Untuk memahami ayat ini kita perlu melihat bagaimana Allah memelihara bangsa pilihannya dengan cara yang tidak di pahami oleh logika Manusia, seperti tersirat dalam Injil Matius 1:3-6👈 Oleh sebab itu kita tidak boleh memaksakan berita Injil di luar batas catatan Alkitab. 

Artinya kita harus puas dan mengakui bahwa Allah memilih Maria karena tiga alasan yaitu: 

1.👌kerendahan hati

2 👌ketaatan 

3 ✌dan penghormatan (takut akan Tuhan)🎄Maria yg jelas terhadap Yesus. 

Dan karena dia adalah ibu dari Anak Allah, tak dapat kita ucapkan tentang dia kurang dari yang diucapkan Elisabet, yaitu "dia 'diberkati di antara semua perempuan". 

Apa yang kita dapatkan dari cerita Ini? 

1. Tuhan tidak memandang Identitas, Status Sosial, dan golongan seasorang

2 Tuhan mencari setiap orang yang relah untuk melaksanakan kehendak-Nya

3. Tuhan hanya akan memberkati mereka yang bersedia (standar berkat dimata Tuhan dan manusia berbeda)

Kesimpulan saya

1. Jangan anggap saya lebih hebat dari yang lain akan tetapi belajar untuk rendah hati. Orang renda hati akan mewarisi sorga. 

2. Jika Tahun ini kita menjadi orang yang angkuh maka tahun depan harus belajar renda hati. 

3. Jika tahun ini malas-malas maka tahun depan harus rajin. 

4. Tidak boleh hidup bergantung pada kata orang dan hidup orang. 

5. Harus mempunyai komitmen pribadi. 

Tuhan Yesus memberkati kita semua amin. 


Wamena, 25 Desember 2022

Ibadah Natal GBI Anugerah

Pdm. Dr. Yoel Giban








Statistik Pengunjung