WAHYU 13:11-18
Dalam teks ini terdapat empat hal penting yang harus kita garis bawahi secara baik dan benar sebelum mengerti ayat 18
Apa itu bilangan 666 ?
dalam ilmu pasti maka bilangan berbicara tentang jumlah, golongan dan ide namun
semuanya adalah abstrak/MISTERI. Berdasarkan keterangan ayat 18 maka BILANGAN
yang dimaksudkan adalah BILANGAN SEORANG MANUSIA. Jika
bilangan itu adalah sejumlah manusia maka siapa mereka ? Bruce Metzger, A Textual
commentary on the Greek New Testament, hal 750) mengatakan bahwa 616
mencerminkan Caesar, Neron bentuk Yunani, yang ditulis dalam bahasa Ibrani,
bentuk Latin dari Caesar Nero akan
sama dengan 666. Angkah 666 ada banyak
pendapat tentang siapa yang dimaksud
dengan bilangan ini. Namun pada umumnya diterima bahwa yang dimaksudkan adalah
kaisar Nero dari kerajaan Romawi. Sejak Agustus, raja atau kepala pemerintah
Roma diberi GELAR KAISAR. NERO (54-68), mungkin
dialah yang disindir dengan angka 666 dalam Wahyu (Wahy 13:18), Vespasianus (69-79) dan Titus (79-81) yang pada tahun 70
memusnahkan kota Yerusalem. Beberapa di antara mereka disembah seperti dewa dan
juruselamat dan diberi gelar kehormatan Kurios Tuhan.
Karena itulah Yohanes mengingatkan orang percaya melalui Wahyu 13:18 bahwa Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Hikmat
diterjemahkan dari kata HOKMA, namun
kata itu sesungguhnya bersumber dari kata
Sophia yang diambil dari bahasa FILSAFAT
yaitu “PHILEIN” dan “SOPHOS” maka artinya MENCINTAI YANG BERSIFAT BIJAKSANA.
Bijaksana dimaksudkan sebagai kata sifat. Apabilah Filsafat mengacu kepada
asal kata “PHILOS” dan“SOPHIA” maka artinya adalah TEMAN
KEBIJAKSANAAN.(kebijaksanaan sebagai kata benda). Banyak sumber yang
menegaskan bahwa “SOPHIA” mengandung arti yang lebih luas dari pada
Kebijaksanaan. Dengan demikian maka Hikmat Adalah Suatu Kebijaksanan Yang
Bersumber Dari Allah melalui kecedasan khusus.
Pemahaman
dalam Alkitab: Hikmat adalah kemampuan rohani untuk melihat dan menilai kehidupan dan
kelakuan dari sudut pandangan Allah (Ams 1:2). Hal ini meliputi
pengadaan pilihan yang tepat serta melakukan hal-hal yang benar menurut
kehendak Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya dan pimpinan Roh (Rom 8:4-17).
Kita dapat menerima hikmat ini dengan menghampiri Allah dan memohonnya dengan
iman (ay. Yak 1:6-8; Ams 2:6; 1Kor 1:30).Amsal 2:2-6 ayat 2 untuk mengetahui
hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna, ayat 3 untuk menerima didikan yang menjadikan
pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran, ayat 4 untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang
tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda, ayat 5 baiklah orang bijak mendengar dan menambah
ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan, ayat 6 untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan
dan teka-teki orang bijak. 7 Takut akan
TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan
didikan. Alkitab memberikan keterangan terkait dengan Hikmat bahwa:
ü Hikmat adalah kecerdasan (Ibr: hokmah), yang berkorelasi dengan
kebijaksanaan (Yun. Sophia) dan wisdom (Ing).
ü Tradisi hikmat dalam PL menegaskan hikmat (kecerdasan) = diciptakan
Allah dan berada bersama Allah.
ü Hikmat Kecerdasan = menunjuk pd
perkembangan akal budi yang utuh dan sempurna, bukan sekedar pada kemampuan
rasio, akal, intelek.
ü Kecerdasan = Sebuah kemampuan akal budi (nous) yang mampu berpikir
secara kritis, tajam,penuh pengertian, penghayatan, dan pertimbangan yang luas
mendalam sebelum memutuskan dan melakukan sesuatu.
2 Tawarikh 1:10-11 ayat 10 Berilah sekarang kepadaku hikmat dan pengertian, supaya aku dapat keluar dan masuk sebagai pemimpin bangsa ini, sebab siapakah yang dapat menghakimi umat-Mu yang besar ini?" 11 Berfirmanlah Allah kepada Salomo: "Oleh karena itu yang kauingini dan engkau tidak meminta kekayaan, harta benda, kemuliaan atau nyawa pembencimu, dan juga tidak meminta umur panjang, tetapi sebaliknya engkau meminta kebijaksanaan dan pengertian untuk dapat menghakimi umat-Ku yang atasnya Aku telah merajakan engkau, ayat 12 maka kebijaksanaan dan pengertian itu diberikan kepadamu; selain itu Aku berikan kepadamu kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sebagaimana belum pernah ada pada raja-raja sebelum engkau dan tidak akan ada pada raja-raja sesudah engkau." 1Raja-raja 3:16-28 HIKMAT SALOMO DIUJI
2. Hikmat membimbing kita untuk hidup dalam iman (Hikmat Kecerdasan)
Matius
15:22-28 (27) BIS "Benar, Tuan," jawab
wanita itu, "tetapi anjing pun makan sisa-sisa yang jatuh dari meja
tuannya." TL 27 Maka kata perempuan itu,
"Benarlah, ya Tuhan, tetapi anjing itu pun makan segala remah-remah, yang
jatuh dari atas meja tuannya." Pengakuan Wanita ini bersumber dari
kecerdasan berpikir yang luarbiasa. Logika berpikirnya sempurna dia
tidak menyerah dengan pernyataan Yesus bersifat intimidasi
sekaligus menguji Iman sebab pernyataan itu yang sengaja Yesus
melontarkan Yesus terhadap perempuan itu. Perempuan samaria ini termasuk
cerdas. Cerdas berbeda dengan pintar. Cerdas berarti perkembangan akal
budinya tanyam, muda mengerti dan senang menggunakan metafora. Pintar adalah
pandai, capak, cerdik, banyak akal dan mahir melakukan sesuatu. Kecerdasan
mempertegas akan keyakinan Iman.
Alkitab
mengatakan pada akhir zaman akan penyesatan, Lukas 17:1
Yesus berkata kepada mengadakannya. Ayat
2 Adalah lebih baik baginya jika sebuah
batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari
pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini. Ayat 3 Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat
dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia.
Biasakan
untuk membaca FIRMAN Tuhan, hanya dengan membaca FIRMAN TUHAN, kita dapat
mengerti maksud Tuhan. Tanpa FIRMAN TUHAN kita akan tenggelam dalam tipu daya
setan yang membinasakan hidup kita.
1] Seruan lockdown banyak
digaungkan oleh WHO dibantu tekanan media massa terkemuka di dunia yang dari
awal sudah memblow up agar terjadi kepanikan. Banyak negara melakukan hal itu
hasilnya mata uang hancur, pasar global anjlok,
perbankan runtuh. Tujuan elite pun sukses membawa dunia menjadi krisis global,
setelah itu semua terjadi lalu apa yang ditawarkan?. Tentu Vaksin, dana negara akan tersedot untuk
memburu vaksin. Ketika negara sudah diambang bangkrut, apalagi selanjutnya?
Tentu saja selanjutnya elite konspirasi ini menawarkan solusi untuk pemulihan
ekonomi, dengan utang-utang yang baru.