MEMAHAMI PENGERTIAN DOSA
Dosa Menurut [Kamus Kecil]
Tindakan
manusia secara perorangan ataupun secara bersama-sama yang menyimpang dari
kehendak dan hukum Allah. Tindakan-tindakan itu menimbulkan keadaan berdosa.
Orang-orang berdosa tidak dapat menyelamatkan diri dari kuasa dosa. Kepada
Israel ditunjuk jalan ke luar, yakni mempersembahkan korban a.l. korban penghapus dosa dan korban penebus salah. Dalam
Perjanjian Baru Yesus Kristus diberitakan sebagai Penebus umat manusia dari
segala dosa.
DOSA MENURUT [Kamus Browning]
Yang
dimaksud dengan dosa dal PL adalah apa yang tidak dapat diterima (bagi Allah,
atau umat manusia); tidak harus berupa ketidaktaatan kepada Allah atau
pemberontakan terhadap-Nya (seperti yang dinyatakan dalam 1Raj. 8:50); dan tidak dapat disamakan dengan perbuatan kriminal, yang
adalah pelanggaran terhadap masyarakat. Apa pun yang salah dalam
hubungan dengan Allah adalah dosa (Rm. 14:23). *Maka penyembahan
berhala adalah dosa utama (Rm. 1:23). Ada satu kata Yunani
dalam PB yang mempunyai arti meleset dari sasaran (Yoh. 8:46; Rm. 5:12). Kata lain berarti pelanggaran hukum (2Kor. 6:14) atau kebejatan moral (1Yoh. 3:12). Pada saat dosa masuk
ke dalam dunia, murkalah Allah (Kej. 3:24) dan dijelaskan
bahwa fakta kematian akhirnya harus dikaitkan pada dosa (Kej. 2:17).
Semua orang dirasuki oleh dosa dan kesalahannya menyombongkan diri dan bukan
--> iman (Rm. 5:12 dst.). Keadaan ini tidak dapat diubah oleh upaya manusia (Rm. 7) dan hanya oleh prakarsa Allah sendiri suatu perubahan dapat
terjadi (Yoh. 3:3 dst.). Secara mendasar dosa itu
ditaklukkan oleh --> hidup, --> kematian, dan - kebangkitan Yesus, dan kita dilepaskan
dari kuasanya yang mencekik oleh persekutuan kita dengan Kristus dalam iman dan
baptisan.