Murid-murid Kristus harus menanggung penderitaan-penderitaan yang berat ini
(1) Dari
manusia (ay. 17).
"Waspadalah
terhadap semua orang. Kamu harus berjaga-jaga, bahkan terhadap mereka yang
kodratnya sama dengan kamu." Sedemikianlah kebobrokan dan kemerosotan
kodrat manusia itu (homo homini lupus - manusia adalah serigala bagi sesamanya),
cerdik dan licik seperti manusia, namun kejam dan biadab seperti binatang, dan
sama sekali tidak menunjukkan perikemanusiaan. Perhatikanlah, penganiayaan dan
permusuhan yang membabi buta mengubah orang menjadi binatang buas, seperti
Iblis. Paulus berjuang melawan binatang buas dalam rupa manusia di Efesus
(1Kor. 15:32). Sungguh menyedihkan melihat bagaimana jadinya dunia ini,
sahabat-sahabat terbaik yang dimilikinya pun perlu waspada terhadap sesama
manusia. Penderitaan yang harus ditanggung oleh hamba-hamba Kristus ini semakin
bertambah berat karena penderitaan itu timbul dari orang-orang yang adalah
tulang dari tulang mereka sendiri, yang diciptakan dari darah yang sama. Dalam
hal ini para penganiaya itu lebih buruk daripada binatang buas, sebab mereka memangsa
korban dari jenis mereka sendiri, karena sævis inter se convenit ursis -- bahkan
orang biadab pun menghormati sesama mereka sendiri. Sangatlah
menyedihkan jika manusia bangkit melawan kita (Mzm. 124:1-8), sementara justru
darinya kita mengharapkan perlindungan dan rasa simpati. Manusia, tidak lebih
dari itu, hanya manusia saja, manusia dan bukan orang kudus, manusia duniawi
(1Kor. 2:14) dan orang-orang dunia ini (Mzm. 17:14). Orang-orang kudus lebih
dari manusia dan ditebus dari antara manusia, karena itu mereka dibenci oleh
manusia.
Jika
sifat manusia tidak dikuduskan, maka sifat itu menjadi sifat yang paling buruk
di dunia ini setelah sifat Iblis. Mereka adalah manusia, dan karena itu mereka
adalah ciptaan yang lebih rendah, bergantung pada orang lain, dan akan mati.
Mereka adalah manusia, namun mereka hanyalah manusia saja (Mzm. 9:21), dan
siapakah engkau maka engkau takut terhadap manusia yang memang akan mati? (Yes.
51:12). "Waspadalah terhadap manusia," demikianlah yang dikatakan Dr.
Hammond; "waspadalah terhadap orang-orang yang kamu kenal, terhadap
anggota-anggota Sanhedrin (majelis agama Yahudi), yang menolak Kristus"
(1Ptr. 2:4).
(2) Dari
orang-orang yang mengaku beragama, orang-orang yang mempunyai suatu bentuk
kesalehan, dan yang memamerkannya kepada semua orang. Mereka akan menyesah kamu
di rumah ibadat mereka, tempat mereka bertemu untuk menyembah Allah dan untuk
menjalankan kewajiban agama mereka, sehingga mereka memandang penyesahan
terhadap hamba-hamba Kristus ini sebagai salah satu bentuk ibadah.
Lima
kali Paulus disesah orang-orang Yahudi di tempat-tempat ibadah mereka (2Kor.
11:24). Orang-orang Yahudi, dengan semangat yang berkobar-kobar terhadap Musa,
merupakan penganiaya Kristus dan Kekristenan yang paling keras, dan mereka
memandang kemarahan yang membabi buta ini sebagai suatu bentuk ibadah yang bisa
mendatangkan pahala. Perhatikanlah, murid-murid Kristus sudah banyak menderita
di tangan para penganiaya yang fanatik, yang menyesah mereka di rumah-rumah
ibadat, mengusir dan membunuh mereka. Dengan melakukan semuanya ini mereka
menyangka bahwa mereka berbuat bakti bagi Allah (Yoh. 16:2), dengan berkata,
"Baiklah TUHAN menyatakan kemuliaan-Nya" (Yes. 66:5), dan,
"terpujilah TUHAN" (Za. 11:4-5). Namun, rumah ibadat tidaklah
menguduskan penganiayaan, malah penganiayaan yang mencemari dan menajiskan
tempat ibadat itu.
(3) Dari
para pembesar dan penguasa. Orang Yahudi hanya semampu menyesah mereka, tetapi
ketika mereka sendiri tidak bisa berbuat lebih jauh lagi dari ini, maka mereka
menyerahkan murid-murid kepada para penguasa Romawi, seperti yang mereka
lakukan terhadap Kristus (Yoh. 18:30).
Kamu
akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja (ay. 18), yang karena
mempunyai kekuasaan lebih besar, maka mampu berbuat lebih jahat lagi. Para
penguasa dan raja menerima kuasa mereka dari Kristus (Ams. 8:15), dan
seharusnya mereka ini menjadi pelayan-Nya dan pelindung serta penjaga
gereja-Nya, namun, yang terjadi malah mereka sering kali menggunakan kuasa
mereka untuk melawan-Nya dan menjadi pemberontak terhadap Kristus dan
penganiaya gereja-Nya. Raja-raja dunia bersiap-siap melawan kerajaan-Nya (Mzm.
2:1-2; Kis. 4:25-26). Perhatikanlah, sering kali orang-orang baik menjadi musuh
bagi orang-orang besar.
(4) Dari
semua orang (ay. 22).
Kamu
akan dibenci semua orang, semua orang jahat, dan ini adalah orang-orang pada
umumnya, karena seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat. Begitu sedikitnya
orang yang mencintai, mengakui, dan mendukung kepentingan tujuan Kristus,
sehingga kita bisa berkata bahwa sahabat-sahabat Kristus dibenci semua orang.
Mereka semua telah menyeleweng, dan karena itu mereka memakan habis umat-Ku
(Mzm. 14:3). Ketika kemurtadan terhadap Allah semakin menghebat, semakin
membesar pula permusuhan terhadap orang-orang kudus. Hal ini itu tampak lebih
umum terjadi pada waktu-waktu tertentu dibandingkan pada waktu-waktu lain,
tetapi racun ini selalu mendekam di hati semua orang durhaka. Dunia membenci
kamu sebab dunia mengikut binatang itu (Why. 13:3). Semua orang adalah pendusta,
karena itu mereka membenci kebenaran. Bersambung