PIKULLAH “KUK”NYA
======================
Perbandingan Teks:Matius 11:25-30 (29) Terjemahan Bebas (TB) Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Terjemahan Firman Allah Yang Hidup (FAYH) “Kenakanlah kuk yang Kupasang, yang enak dipakainya,p karena beban yang Kuberikan hanyalah beban yang ringan; dan biarkanlah Aku mengajar kalian, karena Aku lemah lembut dan rendah hati, maka kalian akan mendapat ketentraman jiwa." Terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) “Ikutlah perintah-Ku dan belajarlah daripada-Ku. Sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati, maka kamu akan merasa segar”. Terjemahan Todays Malay Version (TMV) “Ikutlah perintah-Ku dan terimalah ajaran-Ku, kerana Aku ini lemah lembut dan rendah hati; kamu akan mendapat kesejahteraan”. Terjemahan Sederhana Indonesia Matius 11:29 (TSI) Tunduk dan bergantunglah pada-Ku. Belajarlah dari-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati, maka kamu pun akan merasa lega.
=====================
Pendahuluan
Ketika membaca ayat 28 Yesus berkata “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu (TB)” dalam Terjemahan (FAYH) dikatakan “Datanglah kepada-Ku, hai sekalian yang lelah dan berbeban berat, maka Aku akan memberi kalian kelepasan” demikian juga dalam terjemahan (TMV) Marilah kepada-Ku, hai kamu semua yang lelah kerana memikul beban yang berat; Aku akan membebaskan kamu daripada beban kamu. Ayat 29 memerintahkan untuk memikul KUK yang dipasang itu. Secara gramatikal ayat 29 adalah jawaban atas panggil dalam ayat 28, artinya orang-orang yang disuruh Yesus datang kepada-Nya adalah bukan orang-orang cape, orang lemah, orang yang tidak berdaya karena kegiatan yang tidak jelas tetapi yang Yesus perintahkan untuk datang kepada-Nya adalah mereka yang lelah, letih lesuh karena memikul kuk itu, maka Yesus berkata kepada mereka AKU akan memberikan kelegaan kepadamu. Atas dasar apa Yesus memberikan kelegaan..? atas dasar jasa yang dilakukannya yaitu memikul KUK atau salib-Nya.
Bapak ibu saudara yang diberkati Tuhan, setiap pengajaran Yesus dalam kata-kata-Nya tidak pernah bertentangan dengan apa yang dilakukan oleh-Nya. Akan tetapi setiap pengajaran-Nya mengandung pelajaran yang sangat penting bagi kehidupan pengikut-Nya termasuk bapak ibu saudara dan saya. Yesus mengajar orang tidak hanya dengan kata-kata tetapi juga dengan tindakan-Nya yang sulit untuk ditebak dan dimengerti oleh ahli taurat seperti misalnya waktu Yesus memanggil Petrus berbeda dengan Ia memanggil Zakheus demikian juga dengan Yesus berbicara dengan Nikodemus dan Yesus berbicara dengan seorang perempuan Finisia selain dari murid-Nya selalu memberikan pengajaran yang membuat mereka kembali bertanya kepada-Nya, APA MAKSUDNYA…? Yesus dimata murid-Nya dan dimata khalayak menjadi pribadi yang kontroversial. Sifat kontroversinya terlihat dalan setiap tindakan seperti Yesus membubarkan pasar di bait Allah, dan perkataan-Nya yang dikenal tajam dan menyakitkan bagi lawan-lawan-Nya. Yesus marah kepada ahli taurat tentang kemunafikan mereka dalam Injil Matius 22. Menguji iman seorang perempuan Finisia, dan mengutuk pohon arah yang tidak berbuah dan banyak hal lainnya yang kontroversi dimata murid-Nya bahkan dimata orang Yahudi.
Bapak ibu saudara yang diberkati Tuhan, perkataan Yesus dalam ayat 28 dan 29 memberi kita keterangan bahwa Yesus memanggil para pengikut-Nya yang telah memikul kuk orang-orang itu Yesus berkata kepada mereka AKU akan memberikan kelegaan kepadamu dalam terjemahan versi TMV dikatakan memberikan kesejahteraan kepada mereka yang telah berlelah-lelah bekerja untuk Tuhan. Bapak ibu saudara yang diberkati, perlu diketahui bahwa definisi kata “Kuk” menurut KBBI, (2014:751) bahwa ada dua pengertian penting yaitu pertama adalah “kayu lengkung yang dipasang di tengkuk-(leher bagian belakang) kerbau untuk menarik bajak” sedangkan pengertian kedua adalah “cara membenamkan atau menekan ke atas tepi pelat atau profil baja sepanjang sambungan keling dengan suatu alat agar sambungan tersebut kedap air” beban apa yang bapak ibu pikul di tengkukmu…? Apakah beban untuk kemajuan MISI Tuhan ataukan beban hidup yang tidak akan pernah habis…? Yesus katakan kalau mau dapat kesejahteraan atau kebahagiaan maka harus memikul KUK milik Yesus.
ADA APA DENGAN KUK ITU
1.Ada Pelajaran (Aku akan mengajar kalian)
Yesus disebut sebagai guru Maha Agung stigma itu sangat tepat, oleh karena itu Yesus mengatakan pikul KUK yang kupasang itu, sebab AKU lemah Lembut dan Renda Hati. Dalam konsep masyarakat adat itu mengandung makna demikian, seorang bapak ingin memberikan kejutan kepada anaknya dengan banyak cara, seperti menaru barang atau sesuatu yang nilainya besar itu, kada ng taruh dalam tanah, atau dalam ikatan kayu api, atau dalam benda-bendah yang menurutnya tepat untuk sembunyikan, kemudian ia berkata cungkil tanah, atau suruh buka ikatan kayu dan sebagainya. Bapak ibu saudara yang dikasihi Tuhan, ketika Yesus kita jadikan DIA sebagai Guru atau sebagai pelatih dalam hidup kita maka kita tidak akan mengalami badai angin kehidupan. Sebagaimana LUKAS 8:22-25 Yesus yang mengajak murid-murid-Nya untuk bertolak ke seberang danau, tetapi apa yang terjadi ayat 23 menceritakan bahwa ternyata Yesus tertidur kenapa Yesus tertidur…? Alasan pertama adalah tidak ada yang mengajak DIA berbicara.Alasan kedua adalah, di dalam perahu itu ada orang yang menurutnya ahli yaitu Petrus. Maka yang terjadi adalah pengalaman dipakai untuk menyeberangkan perahu itu, pada waktu angin rebut dating, Yesus sama sekali tidak merasahkan adanya badai itu. Kapal di buat angin seperti kerta tiup kesana-kemari Yesus tetap DIAM apa maksudnya ini. Apakah Yesus tidak perduli dengan murid-murid-Nya? Ataukah DIA tidak saya kepada mereka..? Yesus sangat mengasihi mereka, pelajaran mendasar yang kita dapatkan dari cerita ini adalah
Yesus mau ada komunikasi diantara sesama mereka dalam perahu itu, atau setidak-tidaknya ada murid lain yang mengajak DIA berbicara. Tetapi hal itu tidak terjadi.
Pengalaman menurut manusia adalah guru terbaik tetapi Yesus mempertegas kepada kita bahwa guru terbaik hanyalah DIA SATU-SATUNYA.
Badai bole saja mengoyangkan kapal kita kian kesana kemari tidak akan mengalami koncangan jiwa karena dua alasan diatas yaitu ADA GURU DAN KOMUNIKASI
Bapak dan ibu yang diberkati Tuhan, Yesus berkata belajarlah kepada-Ku dan AKU AKAN MENGAJARKAN KAMU, adalah Yesus memintah ketaatan dan pasra FULL kepada-Nya sebagai guru MAHA AGUNG, yang mampu membimbing, menuntun, memotivasi, menolong dan menjaga ke setiap kehidupan kita. Yesus bukan pribadi yang ingkar JANJI melainkan menepatinya sesuai dengan maunya DIA. Dengan melihat cerita ini masihkan kita meninabobokan Yesus dalam keluarga kita…? Masihkan kita ma uterus berjalan dan jatuh bangun dengan pengalaman kita…? Jika pengalaman kita menjadi guru kita pasti suatu saat akan kita jumpai badai itu dating memporak-porandakan kapal kita. Ijinkanlah Yesus menjadi GURU MAHA AGUNG yang senantiasa mengajar bapak ibu saudara dalam menjalani kehidupan yang gelap ini.
2.Mendapatkan ketentraman Jiwa
Ketika kita menjadikan Yesus sebagai Guru Agung dan menciptakan KOMUNIKASI yang intensif, dan menyerah di bawah kaki-Nya seperti seorang perempuan yang kedapatan bersina kemudian menyerah dihadapan-Nya, maka akan kita jumpai KETENANGAN JIWA. Ketenangan jiwa berbicara tentang kebahagiaan.Bapa ibu saudara yang diberkati Tuhan, kebahagiaan yang sejati hanya kita jumpai dalam TUHAN YESUS hanya DIA satu-satunya yang mengatakan AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN KAMU SEPERTI ANAK JATIM PATU, TETAPI AKU PERGI UNTUK MEMPERSIAPKAN TEMPAT BAGIMU. Artinya Allah yang bapak ibu dan saya sembah adalah Allah yang HIDUP Allah yang benar-benar menyatakan kebesar-Nya dalam setiap kehidupan kita. Kebesaran dan keagungan-Nya sangat luarbiasa. Dirasahkan oleh setiap kita sebagai pengikut-Nya, dengan demikian genaplah Firman Tuhan dalam Injil Yohanes 1:12. “Tetapi kepada mereka yang menyambut Dia dan percaya kepada-Nya, mereka diberikan-Nya hak menjadi anak Allah” TMV. Semua yang menjadi pengikut-Nya diberikan hak istimewa yaitu menjadi ANAK ALLAH. Bapak ibu saudara ingin merasahkan kebahagiaan kekal kunci rahasianya adalah MEMIKUL KUKNYA TUHAN. Lebih baik sakit sesaat kemudian mempunyai kehidupan yang luarbiasa dengan orang-orang yang kita cintai, daripada mempunyai seisi dunia tetapi kehilangan kebahagiaan kekal. Mau pilih yang mana, pilihanmu hari ini menentukan masa depan kita seperti apa di kemudian hari.
Kesimpulan
Pikul KUK itu dengan senang hati walaupun dengan beban yang berat karena Yesus bilan akan mendapatkan ketenangan jiwa
Jadikan Yesus sebagai Guru Maha Agung dalam hidup kita dari hari-ke hari biar DIA yang punya segala pengetahuan itu mengajar kita untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya
Ajaklah DIA setiap saat untuk berbicara dengan DIA dalam kondisi apapun, entah diberkati atau tidak diberkati, senang atau tidak senang, sakit atau tidak sakit usahakan untuk tetap membangun komunikasi yang aktif
Tinggalkan pengalaman, karena pengalaman itu bukan guru. Pengalaman hanya membawa kepada kekecewaan demi kekecewaan. Yesus mau kita menyerahkan hidup kita sepenuhnyan kepada DIA sebagai Tuhan satu-satunya Allah yang hidup dibawah golong langit ini. AMIN