Yeremia 29:11 (TB) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Terjemahan
lain dikatakan bahwa:
Sebab,
Aku mengetahui rencana-rencana yang Aku miliki bagi kamu,’ firman TUHAN,
‘rencana-rencana untuk kesejahteraan dan bukan untuk kemalanganmu, untuk
memberimu masa depan dan pengharapan. YEREMIA 29:11
Ayat
ini di hubungkan dengan Yeremia 1:5
Bahwa
"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal
engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau,
Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
Dalam terjemahan Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
dikatakan:
"Aku
telah mengenal engkau sebelum engkau dibentuk di dalam kandungan ibumu. Sebelum
engkau lahir, Aku telah menguduskan engkau dan mengangkat engkau menjadi
nabi-Ku bagi segala bangsa. "
Tidak
ada manusia manapun yang mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, dan
apa yang akan terjadi kepadanya. Masa depan itu merupakan suatu MISTERI yang
harus di pecahkan dengan suatu perjuangan panjang.
Fakta
dalam hidup ini bahwa semua yang merupakan materi akan mengalami perubahan
kecuali perubahan itu sendiri. Oleh karena itu sangat penting sebagai orang
percaya bahwa bersandar dan berseru merupakan pilihan terbaik untuk merai masa
depan itu. Yeremia 29:12-13 (TB) 12 Dan
apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan
mendengarkan kamu; 13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku;
apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,
Sebagai
Manusia wajar saja untuk merencanakan masa depan Anak-anak kita sesuai dengan
kebutuhan masing2 orangtua. Ada yang merencanakan anaknya harus jadi seperti
apa...tetapi ada juga yang merencanakan masa depan anak sesuai dengan kemampuan
anaknya. Sering kali kita juga kwatir tentang masa depan anak, prestasi anak
dan pergaulan anak, namun sebenarnya kekawatiran merupakan suatu pemberontakan
kepada Tuhan sebagai perencana masa depan yang penuh harapan.
Melalui
pembacaan kita diatas ini dapat dua pelajaran penting yaitu.....
1.Menyerah/Menyerahkan Hidup kita kepada Tuhan yang
mempunyai Rancangan
Kata menyerah mempunyai pengertian: pasrah kepada yang berkuasa atau yang berwenang, berbeda pengertian dengan Menyerahkan yaitu memberikan dengan penuh kepercayaan atau kepasrahan.
Mengapa
kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan, Karena...?
1)
[x]Tuhan mengetahui
Masa depan
2)
[x]Tuhan mengetahui
apa yang kita harapkan
3)
[x]Tuhan mengetahui
yang tidak diketahui Manusia lainya
4)
[x]Tuhan lebih
memahami diri kita jauh sebelum kita dilahirkan
Banyak
orang gagal memahami bahwa sesungguhnya Tuhan memahami yang kita pahami hanya
kita tidak laksanakan kehendak Tuhan, AKIBATNYA kita seringkali kecewa dan
putus asa, sebab yang kita rencanakan tidak sampai.
Matius 7:7-8 , 7 "Mintalah, maka akan
diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan
dibukakan bagimu.8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang
yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Makna
kata Mintalah, seperti pelancong yang menanyakan arah jalan.
Berdoa berarti meminta dari Allah (Yeh. 36:37). Carilah, seperti mencari
benda berharga yang hilang, atau seperti pedagang yang mencari mutiara yang
indah. Carilah melalui doa (Dan. 9:3). Ketoklah, seperti orang yang
ingin masuk ke dalam rumah mengetuk pintu." Kita akan dipersilakan masuk
untuk berbincang-bincang dengan Allah, akan dibawa ke dalam kasih-Nya,
kebaikan-Nya, dan kerajaan-Nya. Dosa telah menutup pintu dan menjadi penghalang
bagi kita. Dengan doa, kita mengetuk, Tuan, Tuan, bukakanlah kami pintu!
Kristus mengetuk pintu kita (Why. 3:20; Kid. 5:2), dan memperbolehkan kita
mengetuk pintu-Nya, suatu kebaikan yang tidak kita berikan kepada
pengemis-pengemis biasa. Mencari dan mengetuk menyiratkan sesuatu yang lebih
dari meminta dan berdoa.
Kita
jangan hanya meminta, tetapi juga mencari. Kita harus mendukung doa-doa kita
dengan usaha. Dengan menggunakan berbagai
sarana yang telah ditentukan, kita harus mencari apa yang kita minta, supaya
tidak mencobai Allah. Ketika pengurus kebun anggur meminta agar
diberikan waktu satu tahun bagi pohon ara yang tidak berbuah, ia menambahkan,
"Aku akan mencangkul tanah sekelilingnya" (Luk. 13:7-8). Allah
memberikan pengetahuan dan anugerah kepada orang-orang yang menyelidiki Kitab
Suci dan yang menanti di gerbang Hikmat; dan Ia memberikan kuasa melawan dosa
kepada orang-orang yang menghindari kesempatan-kesempatan yang bisa membuatnya
berdosa.
Kita
jangan hanya meminta, tetapi juga mengetuk. Kita harus datang ke hadapan pintu
Allah, dan harus meminta dengan sesungguh-sungguhnya. Bukan hanya berdoa,
melainkan juga memohon dan bergumul dengan Allah. Kita harus mencari dengan
tekun, kita harus terus mengetuk, harus bertekun dalam doa dan dalam menggunakan
berbagai sarana, harus bertahan sampai akhir dalam melaksanakan tugas.
SEHARUNYA
KITA SADAR BAHWA TUHAN MEMAHAMI DAN MENGETAHUI APA YANG ADA DALAM HATI KITA
SEHINGGA KITA HARUSNYA.....
1) Kerjakan yang harus kita kerjakan tanpa mengelu dan mempersalahkan orang lain, Jangan memaksa kehendak kita, Jangan salahkan Tuhan. Jangan berharap yang terlalu tinggi tetapi berharaplah yang sesuai dengan standarmu saja
5) Dengan demikian
maka kita akan memenuhi rancangan Tuhan, sabab masa depan itu
pasti ada di tangan Tuhan.
Kesimpulannya
Kita
akan aman jika kita menyerahkan hidup kita kepada RANCANGAN Tuhan dan
berlindung pada-Nya sebagai pemilik kehidupan dalam kondisi apapun.Amin
Wamena, 11
Juni 2019
SD PESAT
WAMENA
SOLIDEO
GLORIA