KESAN NATAL TAHUN 2020, SEBAGAI PEMBELA HAM
Pada Natal 2020, kami keluarga bersyukur kepada Tuhan Yesus, yang telah datang ke dunia ini, membebaskan kami dari segalah macam dosa, dan dosa itu dipikul oleh DIA, dan YESUS mengalami berbagai macam tantangan, DIA disiksa pada akhirnya juga dibunuh oleh tentara Romawi dan ahli-alih taurat. KelahiranMU tidak sia-sia, sebagai JURUSLAMAT, kami telah dibebaskan dan memiliki terang Dunia.
Tetapi Tuhan Yesus Engkau telah dan sedang melihat kebebasan yang engkau berikan itu, telah dirampok dan diambil alih oleh Orang-orang yang tidak mengenal ENGKAU, Umat sedang mengalami kematian di hutan, dikampung-kampung, mereka ditembak, dibakar, pendeta sekalipun di tembak mati.
TUHAN YESUS kami rasa belum memiliki kebebasan yang sesungguhnya, Suka cita dan damai sejaktera, belum kami rasa memiliki
TUHAN YESUS umat Tuhan di tanah Papua, bagi orang kulit hitam dan rambut keriting sedang ada dalam gengaman tetan-setan dan lusifer. Umat sedang dibakar dengan hidup-hidup, ditembak dan mengalami kematian, mereka disiksa, mereka tidak punya kebebasan untuk berkarya di atas tanah mereka, umatmu terusik hingga sampai gereja-gereja kosong ditinggalkan UMAT, UMATMU, mereka pergi jauh dan sedang mencucurkan air mata sambil mengangkat kepala dan meminta pertolongan dariMU.
Saya terus bertanya kepadaMU, ya Tuhan sesungguhnya, kami ini bukan umatMU ? sehingga Orang Papua harus di bunuh dan dibakar hidup-hidup dalam rumah ? Dimanakah Hak kami untuk hidup bebas di atas Tanah leluhur kami UmatMU di Papua sedang diselimuti dengan rasa takut yang luar biasa.
UmatMU tidak memiliki rasa DAMAI yang sesungguhnya.
YA TUHAN dimanakah keadilanMU ? Tolong kami, ya Tuhan, karena Engkau yang punya kuasa untuk bebaskan kami dari segalah bentuk ancaman teror dll. Mereka perlu obat yang ampuh untuk mengobati duka yang sangat mendalam itu.
Gereja-gereja sudah kosong halaman penuh dengan rumput, umatmu Nduga Intan Jaya, puncak sedang mengalami kematian lonceng natal tidak berbunyi.
Saya yakin Tuhan Yesus tidak pernah tidur dan tau apa yang di hadapi oleh UMATMU, YA TUHAN, melihat kami, dan tolong mendengar seruan dan kesal Natal ini.
SELAMAT NATAL
DAN SELAMAT BERIBADAH