Teks: Kisah Para Rasul 1:9
1.
TB “Sesudah
Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan
menutup-Nya dari pandangan mereka:
2. VMD “Sesudah Ia mengatakan itu kepada para rasul, Ia terangkat ke langit.
“Ketika para rasul sedang
menatap-Nya, Ia masuk ke dalam awan, dan
mereka tidak dapat lagi melihat-Nya.
3. DRFT_SB
(Alkitab Shellabear Indonesia):
Setelah ia berkata demikian, maka terangkatlah
ia, sementara rasul-rasul itu memandang akan dia, tiba-tiba suatu awan menerima dia
sehingga lenyaplah ia dari pada pemandangannya.
Ada Kerajaan yang tidak terlihat tetapi ada dalam kemuliaan, maka kerajaan Allah tidak dapat dikatakan ada diatas dalam pengertian kerajaan berwujud tetapi kerajaan Allah terdapat dalam kemuliaan yang tidak tergambarkan dengan pemikiran kita sebab dari penjelasan ayat-ayat diatas digambarkan bahwa ada awan yang menutupi Yesus dari pandangan murid-murid-Nya. Awan menandakan adanya kemuliah Allah yang tersembunyi dari pandangan Manusia yang berdosa.
1. MENYEDIAKAN TEMPAT
Yohanes 14:1-14 (3) Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. Jika Yesus tidak pergi menyediakan tempat bagi kita sebagai mempelai wanita-Nya, maka sesungguhnya kita berada dalam ketidak pastian hidup, tanpa pengharapan dan tanpa tujuan, sebab tidak ada yang menyediakan tempat akhir hidup kita. Oleh sebab itulah Yesus berkata Aku pergi untuk menyediakan tempat bagimu, dan selanjutnya Yesus juga mengatakan bahwa aku tidak meninggalkan kamu seperti yang dikatakan dalam Injil Yohanes, 14: 18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. Dengan melihat hal ini maka kita tidak perlu ragu untuk percaya bahwa Yesus telah menyiapkan tempat untuk kita. Harus ada yang menyediakan tempat sehingga terdapat kepastian akan tujuan kita dari mana dan kemana. Itulah keyakinan dalam keKristenan, di dalam Yesus Kristis.
2.YESUS AKAN DATANG KEMBALI
Bukti bahwa Yesus akan datang kembali adalah pengakuan-Nya sendiri dalam Injil Yohanes 14: 3b "AKU akan datang kembali dan membawa kamu ketempatku". Ayat 18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
Pertanyaannya adalah datang kembali untuk siapa ? jawabanya terdapat dalam, Roma 8:18-30;
Ayat 29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Tujuan Yesus datang kembali ke dalam dunia yang kedua kali adalah memastikan bahwa orang-orang pilihan-Nya dalam keadaan siap untuk diambil. Bagaimana yang belum siap ? Dalam ayat diatas Yesus tidak mengatakan sepata kata tentang yang belum siap. Tetapi dalam injil Matius 25: 1-13 memberikan penjelasan tentang ketidak siapan mempelai wanita yaitu di tolak, ayat 12" Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu". Maka ayat 13 memberikan penjelasan bagaimana mempelai wanita mempersiapkan diri yaitu dengan cara "berjaga-jagala sebab kamu tidak tahu hari dan saatnya".
Dengan demikian maka kedatangan-Nya yang kedua adalah menyemput gereja sebagai memperlai wanita yang siap untuk mempertemukan muka dengan muka sebagaikama kata Paulus dalam I Korintus, 13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
3. MENGAMBIL MEMPELAI YANG SIAP
Datang mengambil siapa ? Orang-orang pilihan-Nya, orang-orang yang dikasihi-Nya, dan orang-orang yang menantikan-Nya. Mereka yang sabar menantikan-Nya dialah yang akan masuk dalam kategori diambil.
Demikianlah Yesus hanya mengambil yang dipilih-Nya, sejak semula dan mereka itu yang menantikan-Nya mereka akan bersama dengan Dia. Akan tetapi mereka yang tidak setia tidak akan masuk dalam kategori ini. Mereka yang tidak setia akan mempersiapkan diri untuk masuk dalam penderitaan kekal. Oleh sebab itulah kita dipanggil untuk selalu siap sedia dalam segala keadaan.
4. BERTEMU BAPA DI SORGA
Bertemu dengan BAPA adalah suatu kebahagiaan seorang mempelai wanita. "Jika tidak ada pertemuan tidak ada kehidupan" untuk bertemu BAPA harus sabar menantikan-Nya sampai ada penjemputan. Tujuan akhir hidup kita tidak terletak dalam kematian fisik tetapi tujuan akhir hidup kita adalah bertemu muka dengan muka BAPA di sorga.
#ibaratnya: Seorang mempelai wanita menantikan mempelai pria demikian harusnya kita menantikan waktu kedatangan mempelai laki-laki itu. Injil Matius 25. 1-13.
#Matius 25:1 (TB) "Pada waktu itu hal Kerajaan
Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong
mempelai laki-laki.
KESIMPULAN:
Yesus Pasti Akan Datang Kembali Untuk Mempelai Yang Dipilihnya Dan Ditetapkannya Untuk Dibawah Ke Rumah Bapa Di Sorga.
# cinta akan ditelan waktu tetapi kasih akan ada selamanya.
#oleh sebab itu masihkah ada kasih dalam diri kita
untuk mengasihi-Nya
# sebab Dia hanya datang bagi mereka yang siap sedia
sebagaimana kesaksian Injil Matius 25:1-13. Secara khusus ayat 13 berjaga-jaga
la sebab kamu tidak tahu hari dan saatmana mempelai itu datang. Amin
Ambon,21 Mei 2020
Yoel Giban, S.Th.M.Pd.K