Selasa, 10 Desember 2019

PERBEDAAN PENDETA DAN GEMBALA

Menurut pendapat saya gelar pendeta dan gelar gembala itu berbeda, sebab pendeta belum tentu gembala dan gembala pasti pedenta.

Gembala memiliki tugas lebih dari sekedar menyampaikan khotbah, tapi juga membimbing umat yang diumpamakan sebagai kawanan domba. Gembala harus mengenal “domba”nya. Sedangkan pendeta biasanya digunakan untuk menyebut pengajar umat. Pendeta belum tentu gembala

Pendeta merupakan jabatan yang diberikan kepada para pemimpin gereja dari organisasi Gereja. Di Indonesia, pemimpin gereja dalam agama Kristen Protestan disebut dengan gelar Pendeta. Karna merupakan sebuah jabatan, status pendeta  akan dicabut ketika masa tugas pendeta telah berakhir.

Kata gembala,secara etimologis, memiliki dua pengertian yaitu:

1. orang yang menggembalakan ternak.

2. orang yang mengasuh dan membina manusia, yaitu gembala yang bersifat ilahi maupun fana.

"Gembala" dalam bahasa Yunani disebut ποιμήν - poimên yang berarti penjaga atau yang memelihara.  Di dalam Alkitab, gembala digambarkan seperti Yesus yang berjalan di depan dan memimpin dombanya, dan domba ikut dari belakang. Atas dasar pengertian di atas, maka gembala jemaat yang dimaksud adalah seseorang yang karena jabatannya diberi tugas untuk melaksanakan pemeliharaan perawatan dan perlindungan kepada jemaat dalam bentuk penggembalaan dengan tujuan untuk menjaga keselamatan jemaat selaku kawanan domba gembalaannya.

Demikian juga, gembala digambarkan seperti Yesus yang berjalan di depan dan memimpin dombanya, dan domba ikut dari belakang. (Yohanes 10).

Di dalam dalam Yohanes 21 : 15-19, Petrus mendapat pesan agar menjalankan tugas pengembalaan kepada domba-domba yaitu umat Tuhan yang di tinggalkanNya. Yesus menggunakan terminologi “penggembalaan” untuk menegaskan maksud pemeliharaan iman umatNya. 

Kata gembala dalam Alkitab kurang lebih ada 217 kali ditulis. Misal terdapat dalam 1 Samuel 16 : 11 yang menceritakan latar belakang Daud bahwa sebelum ia menjadi seorang pemimpin bangsa (raja), ia bekerja sebagai seorang gembala. Secara khusus dalam Perjanjian Lama, beberapa kisah para Nabi banyak menyoroti posisi gembala dalam dua hal namun memiliki makna yang sama.

Pertama, Gembala dikaitkan dengan tugas memelihara ternak (Kejadian 4:2, 29:9, 37:2 ; 1 Samuel 16:11, 17:15, Kel 22:5, 33:1, Lukas 2:8).

Kedua, gembala di pandang sebagai pemimpin (2 Samuel 5:2, 1 Raja-raja 22:17, Yeremia 3:15, Zak 10:2, 11:6, Bilangan 27:17, Yehezkiel 13:15, 34:23,31 ; Mikha 5:4).

Dari berbagai pandangan di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan gembala adalah setiap orang yang menerima dengan tulus ikhlas panggilan dan tugas untuk menuntun, menjaga, membimbing menghimpun dan melindungi sebagai bagian dari usaha memelihara kehidupan iman warga jemaat.

Dalam kaitan dengan tugas pelayanan penggembalaan jemaat. Gembala adalah seseorang yang menyediakan diri untuk memberikan penopangan, pembimbingan, dan penguatan kepada mereka yang sedang mengalami persoalan dalam kehidupan. Oleh sebab itu, sesungguhnya tugas dan fungsi gembala merupakan bagian yang tak terpisahkan dari panggilan hidup setiap orang percaya .

Tuhan Yesus memberkati semua yang membacanya



Statistik Pengunjung