Menurut pendapat saya gelar pendeta dan gelar gembala itu berbeda, sebab pendeta belum tentu gembala dan gembala pasti pedenta.
Kata gembala,secara etimologis, memiliki dua pengertian yaitu:
1. orang yang menggembalakan ternak.
2. orang yang mengasuh dan membina manusia, yaitu gembala yang bersifat ilahi maupun fana.
"Gembala" dalam bahasa Yunani disebut ποιμήν - poimên yang berarti penjaga atau yang memelihara. Di dalam Alkitab, gembala digambarkan seperti Yesus yang berjalan di depan dan memimpin dombanya, dan domba ikut dari belakang. Atas dasar pengertian di atas, maka gembala jemaat yang dimaksud adalah seseorang yang karena jabatannya diberi tugas untuk melaksanakan pemeliharaan perawatan dan perlindungan kepada jemaat dalam bentuk penggembalaan dengan tujuan untuk menjaga keselamatan jemaat selaku kawanan domba gembalaannya.
Demikian juga, gembala digambarkan seperti Yesus yang berjalan di depan dan memimpin dombanya, dan domba ikut dari belakang. (Yohanes 10).
Pertama, Gembala dikaitkan dengan tugas memelihara ternak (Kejadian 4:2, 29:9, 37:2 ; 1 Samuel 16:11, 17:15, Kel 22:5, 33:1, Lukas 2:8).
Kedua, gembala di pandang sebagai pemimpin (2 Samuel 5:2, 1 Raja-raja 22:17, Yeremia 3:15, Zak 10:2, 11:6, Bilangan 27:17, Yehezkiel 13:15, 34:23,31 ; Mikha 5:4).
Dalam kaitan dengan tugas pelayanan penggembalaan jemaat. Gembala adalah seseorang yang menyediakan diri untuk memberikan penopangan, pembimbingan, dan penguatan kepada mereka yang sedang mengalami persoalan dalam kehidupan. Oleh sebab itu, sesungguhnya tugas dan fungsi gembala merupakan bagian yang tak terpisahkan dari panggilan hidup setiap orang percaya .
Tuhan Yesus memberkati semua yang membacanya