Cari Blog Ini

Rabu, 15 Oktober 2025

Santapan Harian

Mendekat, Bukan Menjauh 
Lukas 22:39-46 

Dalam perkembangan perlindungan fisik, dahulu manusia menggunakan perisai, sekarang menggunakan baju antipeluru. Lalu, bagaimana dengan alat perlindungan rohani? Nah, ini tertulis dalam Lukas 22:39-46.

Yesus menuju ke Bukit Zaitun, dan murid-murid-Nya mengikuti Dia (39). Setibanya di sana Ia berkata kepada mereka, "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan" (40). Lalu, Yesus berlutut dan berdoa. Ia mendapat kekuatan dan makin sungguh berdoa. Selesai berdoa, Ia bangkit menghampiri murid-murid-Nya yang tidur karena dukacita (45). Yesus berkata, "Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan" (46).

Yesus merasakan sesuatu yang menakutkan dan menyakitkan, yang digambarkan dengan cawan. Yesus berdoa dan memohon supaya dijauhkan dari cawan itu. Dalam doa itulah Yesus mendapat kekuatan sehingga Ia pun tidak memikirkan perihal cawan lagi.

Berbeda dengan Yesus, murid-murid yang mengalami dukacita, tidur, dan tidak berdoa. Pelajaran bagi kita, berdoalah supaya kita tidak jatuh ke dalam pencobaan.

Pencobaan bukan saja berupa hal menakutkan atau menyakitkan. Bisa saja, ada seseorang atau sesuatu yang berusaha menarik, memikat, dan menguasai seseorang untuk berbuat dosa. Wujudnya berupa godaan untuk berbuat dosa. Sesudah kita mengikuti godaan itu, barulah kita menyadari telah berbuat dosa. Banyak orang Kristen menjauh dari Tuhan pada saat menghadapi pencobaan. Akibatnya, mereka menjadi tidak berdaya, terbuai ke dalam pencobaan sehingga jatuh ke dalam dosa. Ada yang merasa kuat, namun pada akhirnya jatuh ke dalam dosa juga.

Yesus mengajarkan supaya kita mendekat kepada Tuhan saat kita menghadapi pencobaan. Ada janji Tuhan, kita tidak akan jatuh ke dalam pencobaan jika mendekat kepada-Nya. Bagaimana kita bisa mendekat kepada Tuhan? Berdoa! Hal ini Yesus katakan di awal dan di akhir bacaan kita, dua kali; ini menandakan sesuatu yang sangat penting. Jadi, marilah kita berdoa senantiasa! [DLT]

Rabu, 08 Oktober 2025

Santapan Harian

Tetap Berjagalah! 
Lukas 21:34-38 

Saat kita memiliki barang berharga, kita memproteksinya dengan pengaman agar tidak rusak atau hilang. Rumah dijaga satpam dan dipasang alarm. Gawai baru diberi pelindung agar tidak tergores jika terjatuh. Kendaraan diasuransikan. Antisipasi kita lakukan sebelum ada masalah atau kerusakan.

Apabila barang berharga saja kita jaga sedemikian rupa, lalu bagaimana dengan hidup kita sendiri? Apa yang sudah kita persiapkan untuk menanti kedatangan Tuhan? Tentu persiapan kita lebih dari sekadar menjaga barang berharga yang kita miliki, bukan?

Hari Tuhan akan segera datang, dan banyak orang berspekulasi, memperkirakan kapan hal itu akan terjadi. Akan tetapi, tak seorang pun tahu kapan waktunya, selain Allah sendiri. Daripada mengira ngira, lebih baik kita fokus pada kehendak Tuhan.

Yesus memperingatkan pengikut-Nya untuk selalu berjaga-jaga. Artinya, kita hidup dengan kesadaran penuh bahwa setiap saat adalah kesempatan untuk menyenangkan hati Tuhan. Ada juga peringatan agar menjaga hati dari pesta pora dan kemabukan serta kepentingan duniawi yang bisa saja menjerat kita (34). Bukan asal berjaga jaga, tetapi berjaga sambil berdoa.

Doa bukan sekadar interaksi kita dengan Allah. Dengan berdoa kita dikuatkan melawan godaan dan tetap teguh dalam iman di tengah badai kehidupan. Berdoa juga membuat kita peka terhadap kehendak Tuhan dan menolong kita untuk tetap fokus pada perkara yang kekal.

Yesus sendiri memberi contoh mengajar di Bait Allah (37), dan banyak orang datang kepada-Nya. Teladan ini mengingatkan kita untuk memiliki disiplin rohani yang konsisten setiap hari.

Banyak orang menyibukkan diri dengan hal-hal duniawi, mengejar hal-hal yang fana, bahkan sampai meninggalkan imannya. Banyak juga orang yang lebih memilih harta dan tawaran kesenangan sesaat. Namun, bukan hal itu yang Tuhan Yesus kehendaki. Yesus mau kita menjadikan doa dan firman Tuhan sebagai prioritas dalam hidup kita. Mari kita berjaga secara aktif, bukan dengan menunggu secara pasif. [SLM]

Statistik Pengunjung

Wikipedia

Hasil penelusuran